Terapkan Pola Syariah, Masyarakat Bisa Untung

Direktur Jamkrida Kalsel Suyanto. (foto : syarif elo/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Jaminan kredit daerah (Jamkrida) Kalsel yang selama ini bergerak disektor perekonomian, khusunya merangkul Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kontraktor yang menggarap proyek pemerintah, kini siap dalam membantu meningkatkan usaha masyarakat yang lebih luas lagi.

Bahkan dalam waktu dekat, juga akan membuka unit Jamkrida Syariah. Sehingga pola jaminannya pun mengakomodir pola bank syariah. Melalui unit syariah tersebut, nantinya diharapkan pada tahun 2018 bisa dirasakan masyarakat.

Direktur Jamkrida Kalsel Suyanto. (foto : syarif elo/klikkalsel)

Direktur Jamkrida Kalsel Suyanto, menyampaikan dengan pola ini semakin banyak kelompok masyarakat yang mempercayakan jaminan usahanya ke Jamkrida Syariah. Bahkan kata dia, keuntungannya pun menggunakan sistem bagi hasil.

“Dengan pola ini kita harapkan bermanfaat bagi masyarakat, karena keuntungannya pun akan dirasakan masyarakat,” ucap Suyanto, Jumat (10/11/2017).

Menurutnya lagi, untuk mewujudkan Jamkrida Syariah, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Pemprov Kalsel sehingga bisa dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Sebab saham Jamkrida 99 persen milik Pemprov Kalsel, sehingga kita juga perlu masukan dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Ditanya soal realisasi jaminan hingga triwulan empat pada tahun ini, Suyanto mengungkap sudah terealisasi Rp 618 miliar dari target Rp718 miliar. Bahkan ia optimis target itu tercapai, bahkan bisa melampaui. Apalagi target hanya kurang Rp 100 juta.

Disinggung soal modal yang sudah ditanamkan pemerintah daerah, ia memaklumi belum ada perkembangan signifikan. Karena kata dia, modal hanya Rp70 miliar dari Pemprov Kalsel dan Rp20 miliar dari Bank Kalsel.

Ia berkeyakinan jika perekonomian daerah membaik, Jamkrida pun akan mendapat kucuran dana lebih besar dari Pemprov Kalsel.(elo syarif)

 

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan