KOTABARU, klikkalsel- Nama Pembataan bagi warga Kotabaru memang tidak asing karena lokasinya tepat di perbatasan Desa Megasari, Kecamatan Pulaulaut Utara.
Namun demikian, akhir-akhir ini tempat tersebut sempat menjadi perbincangan, dan disorot warga karena terhembus aroma tidak sedap.
Betapa tidak, lokasi yang harusnya hanya dijadikan tempat pembuatan Bata Merah, malah di salah gunakan menjadi tempat esek-esek atau tempat mesum oleh sejumlah wanita jablai, melayani nafsu para lelaki hidung belang.
Tidak sampai di situ, setelah aroma tidak sedap itu semakin menjadi, wargapun geram dan melaporkan ke pihak Satpol PP untuk melakukan tindakan tegas.
Akhirnya, berbekal laporan warga, pihak Satpol PP bersama Dinas Sosial Kotabaru pun terjun ke lokasi yang diduga sudah lama dijadikan tempat mesum.
Al hasil, pekat yang dilakukan membuahkan hasil. Di lokasi tersebut didapati dua wanita jablai yang diduga sebagai pemuas para lelaki hidung belang.
“Ya. Malam kemarin kami terjun ke lokasi itu. Ada dua wanita yang diduga PSK kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kasat Pol PP Kotabaru, Abdul Hamid, saat dihubungi klikkalsel.com Sabtu.
Menurut Kasat, dua wanita tersebut setelah didata, dan mintai keterangan juga akan diminta untuk membuat surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan perbuatan serupa dan selanjutnya dikembalikan ke pihak keluarganya masing-masing.
“Di depan kami, dan Dinas Sosial mereka harus membuat pernyataan dulu untuk tidak mengulangi lagi, lalu kami serahkan ke pihak keluarganya,” imbuh Kasat.
Dia berharap, kedepan lokasi pembataan tersebut tidak lagi dijadikan tempat perbuatan yang melanggar baik secara hukum ataupun agama.
“Setelah ini, kami berharap di sana tidak ada lagi hal yang aneh-aneh lagi. Supaya masyarakat kita tetap tentram, dan nyaman,” pungkas Kasat menutup.(duki)
Editor : Amran
