BANJARMASIN, klikkalsel – Mengurangi sampah sedotan plastik yang saat ini menduduki peringkat ke-5 penyumbang sampah plastik di dunia termasuk di Indonesia, KFC luncurkan #Nostrawmovement atau Gerakan Tanpa Sedotan.
Hal tersebut diungkapkan General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia, Hendra Yuniarto saat jumpa pers di Gerai KFC Kantor Post, Senin (18/2/2019).
“Sejak mencanangkan program tersebut pada 2017 lalu hingga kini, KFC berhasil melakukan pengurangan penggunaan sedotan di gerai KFC hingga 91 persen,” ungkapnya.
Melalui gerakan ini KFC Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran konsumen termasuk konsumen di Banjarmasin untuk lebih peduli kepada sampah dan lingkungan.
“Selain itu, KFC juga punya gerakan Budaya Baberes, dimana KFC mendorong konsumen untuk membuang sendiri sisa makanan ke tempat sampah,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin Mukhyar mengapresiasi yang dilakukan restoran cepat saji tersebut.
Ia menyambut baik peran serta pelaku usaha dalam pengurangan penggunaan bahan plastik termasuk sedotan dan diharapkan jejak ini akan diikuti pelaku usaha lainnya.
“Karena ke depannya Pemko Banjarmasin secara bertahap akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pengurangan penggunaan bahan plastik termasuk sedotan,” jelas Mukhyar. (david)
Editor : Farid
