BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banjarmasin merupakan salah satu kota yang paling rawan kebakaran, tercatat sebanyak 190 kali kebakaran terjadi disepanjang tahun 2023 lalu.
Memasuki bulan Ramadan, tingkat kerawanan diperkirakan akan terjadi. Sehingga Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin terus melakukan imbauan melakukan antisipasi musibah tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan terus melakukan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran. Baik dilakukan secara langsung, melalui template maupun melalui sosial media.
Disampaikan Kepala DPKP Banjarmasin, Hendro, bahwa potensi kebakaran selama Ramadan sangat rentan terjadi karena adanya aktivitas memasak pada dini hari untuk sahur.
Baca Juga Kebakaran A Yani Kilometer 1 Masih Keluarkan Asap, DPKP Banjarmasin Kerahkan Seluruh Armada
Baca Juga DPKP Banjarmasin Bantu Potong Cincin Yang Terjepit di Jari Khadijah
“Pastikan selalu kompor setelah digunakan sudah dimatikan,” ucap Hendro, Senin (18/3/2024).
Ia juga mengatakan penyebab kebakaran bisa dipicu banyak, oleh karena itu, ia meminta warga kota Banjarmasin agar lebih aktif mengecek yang berpotensi terjadinya kebakaran seperti aliran listrik, kebocoran gas dan lainnya.
“Hal-hal ini terus kami tekan setiap sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya memiliki Tenaga Bantu (Naban) yang bertugas patroli ke permukiman warga untuk memberikan himbauan secara langsung mengenai pencegahan.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan DPKP Kota Banjarmasin, Isnooredy menambahkan dalam himbauan itu diberitahukan juga mengenai tata cara antisipasi cepat kebakaran yang bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat saat api belum membesar.
“Selain menggunakan APAR, masyarakat bisa memadamkan api sebelum menjalar secara luas dengan menggunakan handuk atau kain basah. Tips-tips ini kita himbau juga terutama kepada ibu-ibu,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran