BANJARBARU, klikkalsel.com – Kebakaran yang melanda Pondok Pesantren Al Falah Putra, Jalan A Yani Kilometer 23,500 Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kamis (15/7/2021) dini hari tadi diduga menyebabkan yayasan mengalami kerugian hingga Rp 2 milyar.
Bukan hanya materi, kerugian juga menyebabkan proses belajar mengajar di pondok pesantren yang didirikan pada 9 Juni 1974 M, bertepatan dengan 19 Rabiul Awal 1349 H itu terganggu.
Berbagai simpati bermunculan dari berbagai pihak, salah satunya dari Ricki Tanjung dan orang tuanya Sri Budi Santoso.
Ricky Tanjung yang saat ini berdomisili di Pekanbaru, Riau ini berniat menjual sebuah rumah milik orang tuanya yang terletak Jalan Karangrejo Komplek Mustika Indah RT 4 RW 6 Blok A Nomor 9 Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Dimana hasil penjualan rumah tersebut akan didonasikan ke Ponpes Al Falah sepenuhnya.
“Sudah minta izin sama orang tua yang ada di Tanjung untuk menjual rumah tersebut dan hasilnya akan kita donasikan untuk Al Falah,” ujarnya saat dihubungi klikkalsel.com, Kamis (15/7/2021).
Menurutnya, rumah tersebut sebelumnya akan mereka jadikan sebuah yayasan sosial, namun karena khawatir tidak terurus mengingat jarak dan waktu yang terbatas, maka akhirnya mereka sepakat rumah itu dijual dan hasilnya didonasikan ke Al Falah.
Baca juga: Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran Bangunan Ponpes Al Falah Putra
“Sebelumnya mau dijadikan yayasan. Tapi setelah melihat kejadian kebakaran besar di Al Falah, maka kami berniat mendonasikannya. Mungkin sudah jalan Allah harus seperti ini,” ungkapnya.
Ricky menyebut angka Rp 170 juta untuk membuka harga penjualan rumah berukuran 11 x 13 m tersebut. Namun ia berharap rumah tersebut bisa terjual di atas nilai yang disebutkannya, mengingat semua hasil penjualan akan sepenuhnya diberikan ke Al Falah.
Ia pun memastikan tidak ada niat lain dalam penjualan rumah tersebut selain membantu Ponpes Al Falah yang baru saja tertimpa musibah.
“Demi Allah tidak ada embel-embel lain seperti pengen pamer, show off atau lainnya. Ini semata-mata niat dari orang tua yang mengharap Ridha dari Allah,” tegasnya.
Ditanya apakah memiliki history dengan Ponpes Al Falah, Ricky menyebutkan bahwa ia dan keluarganya tidak memiliki history apapun dengan Al Falah. Bahkan mereka tidak pernah berkunjung atau mengetahui lokasi tepat Ponpes Al Falah.
“Tidak ada, kami tidak ada background pondok pesantren. Berkunjung atau lokasi tepat Al Falah pun tidak tahu. Mungkin sudah jalannya Allah ke situ (berdonasi). Tapi saya pikir, sudah suatu kewajiban bagi umat muslim membantu tempat pendidikan ilmu agama Islam seperti Al Falah,” jelasnya.
Ia mempersilahkan siapa yang saja berminat untuk membeli rumah tersebut dapat menghubungi dirinya melalui nomor +62 819-5104-444. Diharapkannya rumah tersebut dapat lekas terjual agar hasilnya bisa cepat diserahkan ke Ponpes Al Falah.
“Mudahan lakas payu (cepat laku), sehingga bisa lekas didonasikan dan cepat dibangun kembali Ponpes Al Falah nya,” pungkasnya. (David/Putra)
Editor: Amran
