BANJARMASIN, klikkalsel – UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan kembali menggelar pertunjukkan pada Jumat (29/6/2018) malam. Kali ini alat musik tradisional panting menjadi media eksplorasi para seniman dengan pertunjukkan bertajuk Warriors of Panting.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalsel Yusuf Effendi, karya tersebut merupakan kerangka untuk menumbuhkan kembangkan dan melestarikan orkes panting di Bumi Lambung Mangkurat agar tidak tercabik oleh musik zaman sekarang.
“Musik panting merupakan aset budaya Kalsel, harus dilestarikan dengan cara begini, saya meapresiasi kegiatan yang diusung oleh UPTD Taman Budaya ini,” mantan Kepala Dinas Pendidikan HST saat ditemui usai penggelaran berlangsung dipanggung terbuka UPTD Kalsel.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel Suharyanti mengatakan karya ini mengolaborasikan sejumlah seniman musik lintas komunitas.
Seperti, Direktur Banjar Bakula Enterprise M Budi Zakia Sani yang akrab disapa Zaki Bahalap didapuk sebagai komposer.
“Sebelumnya kan kita ingin panting kolosal, tapi supaya nuansa musikalnya lebih kuat kita jadikan kolaborasi, ini merupakan inovasi baru,†ujar Suharyanti.
Diketahui, seniman yang terlibat seolah menjadi pejuang bagi alat musik tradisional tersebut. Namun bagi sang komposer, Zaki Bahalap. (baha)
Editor : Elo Syarif