Tak Terlihat Dua Hari, Kai Santang Ditemukan Meninggal Dałam Kontrakan

Tak Terlihat Dua Hari, Kai Santang Ditemukan Meninggal Dałam Kontrakan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang buruh lelabuhan bernama Murjani alias Kai Santang ditemukan meninggal di dalam kontrakannya dengan kondisi sudah mengeluarkan bau tidak sedap di kawasan Jalan Berlian Ex THR, RT 41, RW 03, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 19.00 Wita.

Informasi dihimpun, Kai Santang berusia sekitar 55 tahun lebih. Terungkapnya meninggal Kai Santang ini bermula dari temannya bernama Arfani yang datang ke kontrakan ketika hendak membayar hutang.

“Seperti biasa kalau tanggal 1 saya datang untuk bayar hutang, tadi ketika saya gedor pintunya tidak ada jawaban,” kata Arfani.

Karena tidak ada jawaban dan sempat penasaran mencium aroma tidak sedap dari dalam kontrakan. Arfani mengaku pulang dan kemudian datang lagi bersama temannya ke kontrakan almarhum.

“Karena ada bau itu saya juga curiga dan kemudian lapor ke RT dan pihak kepolisian karena tidak berani mendobrak pintu kontrakan almarhum,” ujarnya.

Setelah Ketua RT setempat dan pihak kepolisian datang, pintu kontrakan almarhum disepakati untuk didobrak.

Hingga akhirnya ditemukan almarhum sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang tanpa menggunakan pakaian. Serta mengeluarkan bau tak sedap.

Ditambahkan, Hj Rinawati seorang bidan yang juga pemilik kontrakan mengatakan, jika terakhir kali melihat almarhum sekitar dua hari yang lalu dan sempat berobat kepadanya.

“Dua hari kayaknya, almarhum sempat berobat karena tidak nafsu makan,” ujarnya.

“Setelah berobat itu saya juga sempat bilang agar pintu kontrakannya jangan ditutup agar nanti suatu waktu bisa mengecek kesehatan,” sambungnya

Baca Juga : Mahasiswa Politeknik Ditemukan Tak Bernyawa dengan Seutas Tali Dileher

Baca Juga : Sempat Meminta Tolong Karena Hendak Diperkosa, Pasangan Muda Mudi Hilang Di Sungai Martapura

Hal itu dilakukannya lantaran peduli dengan almarhum yang tinggal sendiri di kontrakan.

Hingga terakhir, Senin (29/4/2024) kemarin. Suami Hj Rinawati mengecek kondisi kesehatan almarhum.

“Saat di cek almarhum bilang sudah baikan dan kami sempat shalat subuh berjamaah di masjid,” imbuhnya.

Setahu Hj Rinawati, almarhum adalah sosok yang sangat baik dan ramah serta sangat rajin beribadah.

“Bahkan sering terdengar kalau dirinya lagi mengaji. Tapi memang dua hari ini tidak kesegaran,” tuturnya.

Almarhum juga sudah lama mengontrak di kawasan tersebut dan tinggal sendiri.

“Anak anaknya tidak pernah mengunjunginya,” pungkasnya. (airlangga)

Ediror: Abadi