Sulis, warga setempat juga sempat mencium bau busuk dari rumah Arbani sejak beberapa hari lalu.
Namun ketika itu, warga masih mengira jika itu adalah bau dari hewan yang mati. Namun demikian, bau itu makin hari makin menyengat, sehingga warga pun curiga.
Terakhir Amang Bani terlihat pada pagi Selasa atau Rabu saat ia membeli nasi bungkus. Dari riwayat kesehatan, ia sendiri diketahui memiliki diabetes dan sering batuk.
“Katanya ada mengidap diabetes dan sering batuk,” tuturnya.
“Lalu kami memanggil Bhabinkamtibmas kelurahan setempat,” katanya.
Bersama Bhabinkamtibmas, warga kemudian coba memeriksa ke dalam rumah Amang Bani. Saat diperiksa, mereka menemukan Amang Bani sudah tewas.
Adanya kabar itu sempat menggegerkan warga saat jelang shalat Jumat dan sempat menjadi tontonan warga.
Kemudian, jasad Amang Bani dibawa relawan gabungan ke Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk diperiksa lebih lanjut. (airlangga)
Editor: Abadi
