BANJARMASIN, klikkalsel- Pemenrimaan Calon mahasiswa Baru (PMB) di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin diyakini akan mencapai target. Tercatat sejak awal pendaftaran mahasiwa hingga saat ini sudah mencapai 2.845 peserta untuk gelombang I.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Hj Erni Alfiansyah mengatakan, penerimaan calon mahasiswa baru ditahun 2019 gelombang I yang mengikuti tes tertulis dan tes urine sebanyak 2.845 peserta dimana dari jumlah tersebut yang murni mendaftar sebanyak 2.681, pindahan sebanyak 72 dan ahli jenjang 92 dari 24 program studi yang ada di Uniska.
“Untuk penerimaan tahun ini uniska menargetkan mahasiswanya sebanyak 4.000,namun jika dilihat gelombang I pertama banyaknya mahasiswa yang mendaftar tak menutup kemungkinan target tersebut terpenuhi bahkan bisa lebih,â€katanya.
Ia menambahkan, target yang diinginkan dari Uniska bukan hanya sekadar ucapan namun seiring selesainya gedung kampus baru yang terletak di kawasan Handil Bakti yang akan rampung sekitar bulan Agustus hingga September 2019. Kampus baru tersebut memiliki luas sekitar 2 hektar dan bertingkat 4, sangat mampu menampung jumlah mahasiswa.
“Rencananya semua program studi dalam proses belajar mengajar menggunakan gedung baru tersebut, dan untuk gedung lama ini rencananya Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana,â€lanjutnya.
Sementara, Badan Pembina Yayasan Uniska Hj Rahmi Tajuddin mengatakan, ini merupakan kebanggaan dimana dari tahun ketahun peminat cukup banyak, tidak hannya dari daerah Kota Banjarmasin namun luar kota Banjarmasin juga banyak berkuliah di Uniska.
“Dari yang lulusan bahkan yang sudah bekerja mereka mempercayai uniska sebagai salah satu lembaga pendidikan,â€katanya.
Dalam tes tertulis penerimaan mahasiswa baru berjalan lancar dan semua mahasiswa yang mengkiti tes kesehatan akan diumumkan dua hari kedepan melalui web Uniska, dan untuk ter narkoba negatif.
“Alhamdulillah mereka yang mengikuti tes hari ini untuk narkoba negative, semoga kedepannya mahasiswa uniska dapat menjahui narkoba tersebut, jika sudah terkena tentunya sulit untuk menghindarinya dan narkoba sangat merusak generasi terutama mahasiswa yang sebagai harapan bangsa,†ucapnya.
Calon mahasiswa yang mendaftar di Uniskan selain mengikuti ujian tertulis dan adminitrasi, juga harus melalui tes urine, agar mahasiswa yang nantinya akan menempuh pendidikan bebas dari penyalahgunaan narkoba.(azka)
Editor : Amran
