BANJARMASIN, klikkalsel – Warga Jalan HKSN, Alalak Utara, Banjarmasin Utara digegerkan oleh aksi nekat Hakim (17). Ia memanjat tower Base Transceiver Station (BTS) persis di belakang Futsal Borneo, Rabu (21/3/2018).
Korban yang merupakan warga Kapuas, Kalimantan Tengah ini diketahui memanjat tower setinggi 40 meter sejak pukul 19.00 Wita.
Warga yang melihat aksi korban sempat menegur dan meminta Hakim untuk turun, namun bujukan dari warga tak dihiraukan olehnya.
Sebelum memulai aksi nekat itu Hakim diketahui sempat menelan tiga butir pil carnophen sebelum memulai aksinya.
Bahkan menurut salah satu warga korban sewaktu di atas tower sempat telanjang dada dan melempar gawai miliknya. “Tadi dia seperti tak ada rasa takut, malah sempat melempar hp dan bajunya yang dilepas,” ujar Arin salah satu warga.
Setelah beberapa jam berada di atas tower akhirnya Hakim dapat dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang datang ke lokasi kejadian.
“Setelah tim SAR gabungan naik ke atas dan membujuk, Hakim tidak berontak dan menurut,” ujar Endrow, Danru Basarnas yang berada dilokasi.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diberikan bantuan medis yang kemudian dilarikan ke RSUD Mochammad Anshari Saleh Banjarmasin karena kondisinya lemas.
Dari pengakuan korban, dirinya nekat melakukan aksi tersebut karena tak direstui meminang kekasih hatinya yang berstatus janda beranak satu.
“Abah tidak setuju saya menikahi kekasih saya, karena statusnya janda,” ujarnya.
Hakim datang ke Banjarmasin menyusul kekasihnya yang juga asal Kapuas untuk berkunjung ke rumah saudaranya.
Dalam proses evakuasi yang berlangsung kurang lebih 40 menit tersebut, salah satu anggota tim yang turut memanjat ke atas juga mengalami lemas.
Hujan yang mengguyur selama proses evakuasi membuat salah satu anggota tim sesak nafas dan kedinginan.(david)
Editor : Farid
