BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pusat Daur Ulang (PDU) milik Pemko Banjarmasin yang berada di kawasan Banua Anyar, sudah mulai dioperasikan untuk tahap uji coba.
Disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, bahwa pengoperasian PDU tersebut masih menggunakan Genset.
Sehingga operasional PDU tersebut masih belum bisa secara penuh dilakukan. Namun PDU tersebut saat ini dioperasionalkan setengah hari.
“Kita kan masih menggunakan Genset, jadi belum bisa full, tapi kita sudah koordinasi dengan PLN agar segera dipasang listriknya,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan Fungsional Pengendali Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Ari Perdana Yuda Negara pengoperasiannya sementara ini masih menggunakan bahan bakar solar.
“Dalam sehari, operasionalnya sampai siang saja perlu sepuluh liter solar,” ungkapnya.
Baca Juga : 4 Warga Pembuang Sampah di Eks TPS Kuripan dan Gudang Kulit, Jalani Sidang Tipiring
Baca Juga : Alat Pembuat Limbah Sampah Plastik Disulap Jadi BBM Cantik
Meski dilakukan hanya setengah hari, pengoperasian sudah dilakukan sebulan yang lalu sudah berhasil menghasilkan puluhan ton.
“Dalam sehari, PDU ini mendaur ulang setidaknya dua hingga ton sampah organik. Jadi, yang dilakukan hanya pengomposan,” ujarnya.
Sebagai apresiasi adanya Peraturan Walikota (Perwali) Banjarmasin, tentang pengurangan dan pelarangan pemakaian kantong plastik.
Dalam bangunan PDU, terdapat mesin pencacah plastik, daun, saringan, bak pengeringan hingga mesin pres. Di luar PDU, ada perangkap sampah sungai.
Seperti disampaikan Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, DLH Kota Banjarmasin, Marzuki bahwa PDU itu nantinya menjadi pusat pengumpulan sampah untuk kemudian berfungsi sebagai tempat memilah sampah menjadi nilai ekonomi.
Artinya, sampah tidak langsung dibawa ke TPA. Tapi, akan disaring di PDU terlebih dahulu. Ketika ada sisa sampah, maka itulah yang nantinya yang diangkut menuju TPA.
“PDU, membantu mengurangi keberadaan sampah yang hanyut di sungai, terlebuh ketika di musim penghujan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
