TANJUNG, Klikkalsel.com – Kabupaten Tabalong meraih peringkat pertama dalam Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kalimantan Selatan pada Tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tabalong, Erwan Mardani sehari setelah menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
“Kita patut bersyukur karena Kabupaten Tabalong satu-satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan untuk capaian IDM,” ujarnya di Ruang Kerja pada Rabu (16/8/2023).
Ia mengatakan, penghargaan IDM tersebut dicapai dengan status 41 desa mandiri , 72 desa maju dan 8 desa berkembang.
Baca Juga Penjual Pernak Pernik Merah Putih di Tabalong Mengaku Sepi Pembeli: Pedagangnya Tambah Banyak
Baca Juga Bupati Tabalong Kukuhkan Puluhan Anggota Paskibraka
Diketahui, terdapat 5 kategori desa menurut Kementerian Desa, yaitu desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.
“Alhamdulillah 2023 ini menjadi 41 desa yang mandiri. Dibandingkan Kabupaten lain di Kalsel kita patut bersyukur karena capaian desa mandiri ini sudah luar biasa,” katanya.
Sedangkan penilaian dilakukan secara online, desa yang dapat mencapai kategori mandiri bukan sembarangan.
“Desa yang mencapai mandiri tidak sembarangan, ada hitungannya,” tambahnya.
Sementara Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Tabalong, Aidy Risyawal mengatakan, IDM merupakan salahsatu penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Desa yang berkaitan dengan tingkat perkembangan desa.
“Indikator penilaian ada tiga komponen menjadi indikator pertama, yakni indeks ketahanan sosial, ekonomi dan lingukungan,” jelasnya.
Selain itu, pihak desa juga harus mengisi sekitar 1.000 pertanyaan melalui website online dari Kementerian Desa.
“Setelah pertanyaan itu diisi maka akan divalidasi secara berjenjang mulai dari Kecamatan, Kabupaten hingga tingkat Provinsi,” katanya.
Ia menambahkan, Kabupaten Tabalong pada tahun 2023 juga berhasil menuntaskan desa tertinggal, yang pada tahun sebelumnya masih tersisa dua desa.
“Alhamdulillah di tahun 2023 ini desa tertinggal sudah habis, sudah tidak ada lagi,” pungkasnya. (dilah)
Editor: Abadi
