TANJUNG, klikkalsel – Masyarakat suku Jawa yang tinggal di Desa Masingai II Kecamatan Upau masih memegang teguh tradisi nenek moyangnya.
Salah satu dari tradisi tersebut adalah acara Wiwitan digelar hari ini oleh warga setempat bersama Dinas Pertanian (Distan) Kabupatan Tabalong, Rabu (24/4/2019).
Tradisi Wiwitan sendiri merupakan sebagai bentuk rasa syukur manusia kepada sang pencipta atas hasil panen yang berlimpah.
Pantauan klikkalsel.com sebelum acara dimulai, warga terlebih dahulu datang ke lokasi acara dengan menggotong tumpukan buah, sayur serta hasil bumi lainnya. Kemudian dibelakangnya diikuti oleh para tamu dan undangan.
Tumpukan hasil bumi tersebut digotong dari lingkungan rumah warga menuju salah satu pondok yang berada di area persawahan milik salah satu warga desa.
Kemudian setelah sampai dilokasi acara, seluruh wargapun memanjatkan doa dan dilanjutkan dengan makan bersama.
Namun yang unik pada pelaksanaan acara adat kali ini selain warga setempat seluruh tamu undangan juga menggunakan pakaian adat suku jawa. Begitu pula jajaran staf Distan Kabupaten Tabalong, sehingga tampak kebersamaan di antara mereka.
Wakil Bupati Tabalong Mawardi juga turut hadir pula di tengah – tengah mereka. Dengan berpenampilan sama mengenakan baju khas suku Jawa dan menjadi tamu kehormatan pada acara tersebut.
“Acara ini menunjukkan kebersatuan, tujuan yang baik itu pun diharapkan bisa diteruskan ke generasi selanjutnya,” ucap Mawardi.
Sementara itu Kepala Distan Kabupaten Tabalong Johan Noor Efendi menilai acara ini merupakan rasa syukur dan evaluasi tahapan pertanian yang sudah dilakukan pihaknya selama ini, sekaligus mendukung kelestarian budaya lokal.
“Ini juga sebagai bahan instropeksi diri apakah ada kekurangan atau tidak hasil pertanian tahun ini,” ucap Johan. (arif)
Editor : Amran
