BANJARMASIN, klikalsel – Rencana pengoperasikan Terminal Regional Tipe A Gambut Barakat di Km 17, Kabupaten Banjar nampaknya bakal berbuntut pada aksi mogok yang akan dilakukan sopir terminal Km6.
Informasi yang klikkalsel, Rabu (1/11/2017) angkutan umum Terminal Induk Km 6 Banjarmasin bakalan mogok total. Tak hanya itu, mereka bahkan berencana menggelar aksi demo dengan jumlah massa yang besar ke gedung DPRD provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sontak kabar tersebut membuat tanda tanya dari anggota DPRD Kalsel. Namun bagi politi PKS, Riswandi menilai hal tersebut wajar. Menurutnya, jika ada yang merasa tak puas dengan rencana beroperasinya terminal regional per 2 Nopember 2017. Pihaknya pun siap jika memang bakalan ada aksi unjuk rasa dari supir Terminal Induk Km 6.
“Pada dasarnya kewenangan mengoperasikan terminal itu ada pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Apalagi pembangunan terminal tersebut menggunakan APBN. Kemenhub tentu tak ingin anggaran besar yang sudah dikeluarkan namun terminal tak bisa berfungsi,” ucap anggota Komisi III DPRD Kalsel ini, Selasa (31/10/2017).
Ia pun berharap aksi demo bisa berlangsung damai serta massa yang dating ke kantor DPRD Kalsel nantinya menggunakan diperbolehkan menyampaikan aspirasi namun jangan sampai anakis.
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Sekretariat DPRD Kalsel, M Zaini mengaku belum melihat langsung surat rencana demo supir angkutan umum Terminal Pal 6. “Nanti akan saya cek,” ujarnya.
Sementara Mulyadi dari Balai Pengelola Transportasi Darat (PTD) Wilayah XV Kalsel perpanjangan tangan Kemenhub berharap aksi tersebut tak dilakukan. Sebab akan banyak membawa pengaruh untuk masyarakat yang memanfaatkan angkutan umum untuk berpergian.
“Kita akan koordinasikan hal ini dengan instansi terkait. Namun juga jangan sampai masyarakat yang akan berpergian justru terganggu dengan renca aksi tersebut,” ujarnya.
Mulyadi memastikan Terminal Gambut Barakat tetap akan dioperasikan. Apalagi Kemenhub sudah mengeluarkan imbauan untuk perusahaan angkutan umum dan masyarakat sebagai pengguna jasa.(elo syarif)
Editor : Amran
