BARABAI, klikkalsel.com – Curah hujan tinggi di Pegunungan Meratus picu ancaman banjir di wilayah kota Barabai dan sekitarnya terlebih yang berada di bantaran sungai.
Jumat (24/10/2025), sekitar pukul 09.20 WITA, pantauan di Siring Juwita Barabai menunjukkan kondisi Sungai Benawa yang memprihatinkan. Aliran sungai yang deras membawa material seperti ranting pohon, mengindikasikan potensi luapan yang sangat tinggi.
Ketinggian air hanya berjarak sekitar satu meter dari jalan raya, menandakan bahwa Kota Barabai sangat mungkin akan terendam dalam beberapa jam mendatang jika kondisi tidak membaik.
Baca Juga : DPRD Apresiasi Langkah BPBD Kalsel Siapkan Rencana Hadapi Banjir Rob
Baca Juga : Tak Hanya Paham Kitab, Santri Kalsel Dimotivasi Kuasai Teknologi Modern dan Bahasa Dunia
Muhammad, operator Bankom pada frekuensi Emergency Murakata, mengimbau warga Barabai, terutama yang tinggal di dekat sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Jangan panik, segera amankan barang berharga seperti alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” tegasnya, menekankan pentingnya tindakan preventif.
Informasi terkini dari frekuensi Emergency Murakata menyebutkan bahwa ketinggian air di beberapa daerah hulu seperti Pegunungan, Papagaran, Alat, Manggasang, dan Haliau mulai menunjukkan penurunan.
Meski demikian, warga tetap diimbau untuk waspada mengingat volume air yang telah terakumulasi dapat menyebabkan dampak signifikan di wilayah hilir seperti Barabai.(raram)
