BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hampir dua tahun sudah pandemi Covid-19 tak berkesudahan melanda Indonesia. Berbagai sektor terhambat akibat wabah tersebut, tak terkecuali pelaksanaan di hari besar keagamaan salah satunya salat id. Kali ini pandemi Covid-19 masih mengisi suka duka pelaksanaan Salat Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa, (20/7/2021).
Sejak 2020 lalu, pandemi melanda dan sudah empat kali menjumpai pelaksanaan salat id, diantaranya dua kali Idul Fitri dan Idul Adha. Meski demikian, tak menyurutkan semangat umat muslim untuk melakukan ibadah di hari besar keagamaan dengan ikhtiar penerapan secara ketat protokol kesehatan.
Setidaknya ada seribu lebih jemaah Salat Idul Adha yang melaksanakan salat Idul Adha 1442 hijriah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja. Pelaksanaan ini diselenggarakan pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin.
Baca Juga : Sejak Subuh Jemaah Berdatangan untuk Salat Idul Adha di Masjid Jami Banjarmasin
Masker dan hand sanitizer jadi barang bawaan wajib jemaah Salat idul Adha, dan menjaga saling menjaga jarak. Selain itu, sabar dan iktiar jadi jurus jitu jemaah menghadapi pandemi seperti isi khutbah yang disampaikan sang khatib Dr. H. Surkani, M.Ag yang mengangkat tema Selamatkan Generasi Dengan Teladan Nabi Ibrahim.
“Suka duka salat id saat pandemi yang jelas sangat terasa, tapi kita dianjurkan untuk sabar di tengah musibah. Insya Allah dengan kesabaran pertolongan Allah pasti ada,” ujar Rahmat, salah satu jemaah.
Ketua Panitia Salat Idul Adha, H Muddasir bersyukur pelaksanaan salat id berjalan lancar. Seluruh jemaah sangat disiplin protokol kesehatan.
“Alhamdulillah tidak ada kendala yang menyulitkan kita, berjalan biasa saja. Alhamdulillah semua jemaah mengikuti anjuran protokol kesehatan,” pungkasnya. (rizqon)
Editor : Akhmad
