BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin sudah menutup sebanyak 8 Tempat Penampungan Sampah (TPS) sejak akhir 2020 lalu.
Ditutupnya TPS tersebut dilakukan untuk mengurangi kekumuhan yang terjadi, lantaran sebagian besar TPS yang ditutup tersebut berada di tepian jalan.
Diketahui 8 TPS yang ditutup tersebut yakni, di Jalan Pramuka dua TPS, Jalan Veteran tiga TPS, Kompleks Malkon Temon satu TPS, Jalan Sungai Andai satu TPS dan di Jalan Belitung Darat satu TPS.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Marzuki menjelaskan, bahwa penutupan salah satu TPS itu lantaran tanah yang berada tepat di belakang TPS ingin dipakai si pemilik.
“Kata si pemilik, untuk membangun jembatan yang nantinya menjadi akses menuju tempat kuliner. Jadi, mau tidak mau atau suka tidak suka harus ditutup,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Jeck ini menjelaskan bahwa di Jalan Belitung Darat tersebut sedikit terdapat enam TPS. Dengan ditutupnya salah satu TPS, maka kini TPS yang ada hanya menyisakan lima TPS.
Namun, untuk mengganti lokasi TPS yang ditutup tersebut, pihaknya mengaku kesulitan untuk mencari lahan yang bisa dijadikan TPS. Pasalnya, keberadaan TPS kerap bersinggungan dengan kawasan permukiman warga.
“TPS yang ada di kawasan Jalan Belitung Darat, rata-rata, kami memakai badan jalan. Padahal dalam sehari, ada 12 ton sampah yang diangkut,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa ada mendapatkan lokasi lahan kosong, namun lokasi tersebut terlalu besar. “Kalau terlalu besar kami terkendala dana. Kami cukup mencari lahan 300 meter persegi saja, seperti eks pasar buah,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
