BANJARMASIN, klikkalsel.com – Akhir-akhir sejumlah warga bolak-balik Puskesmas hanya untuk mendapat suntikan vaksin Booster Covid-19. Rata-rata mereka ingin bervaksin ketiga itu guna melengkapi syarat berpergian keluar pulau agar lebih mudah.
Airlangga, pekerja swasta, sempat mendatangi dua Puskesmas yakni Puskemas Kayu Tangi dan Puskesmas Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Diberitahukan di dua Puskemas itu bahwa Vaksin Booster kosong.
“Mau vaksin booster supaya tidak lagi dites PCR dan antigen di Bandara, rencana mau berangkat ke Jawa, bulan November,” ucapnya Rabu (19/10/2022).
Hal serupa juga dialami Syarif warga Kabupaten Barito Kuala. Dia juga mendapati informasi kekosongan Vaksin Booster di klinik Handil Bakti, Kecamatan Alalak, milik Dinas Kesehatan kabupaten setempat.
“Iya kosong infonya, disuruh menunggu,” ujarnya.
Baca Juga : Deteksi Dini GgGAPA, Dinkes Banjarmasin Lakukan Koordinasi ke Sejumlah Pihak
Baca Juga : Mahasiswa ULM Ditemukan Tewas Terkapar
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Dianuddin menyampaikan jumlah stok Vaksin booster Covid-19 saat ini jumlahnya sangatlah sedikit. Belum lama tadi, Kalsel hanya mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 650 dosis dari provinsi Maluku yang kelebihan stok.
Dia mengungkapkan, kosongnya stok vaksin memang terjadi di seluruh indonesia. Pihaknya terus berupaya agar stok vaksin booster ini bisa didapat, untuk masyarakat yang belum bervaksin.
“Memang terjadi di seluruh indonesia stik vaksin booster kosong,” ungkapnya.
Diauddin mengatakan, dalam waktu dekat ini Kalsel akan mendapatkan alokasi vaksin booster sebanyak 1000 dosis dari provinsi lain.
Meski jumlah ini, diakui tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin booster saat ini.
“Jadi saya himbau masyarakat, selagi ada stok vaksinnya ,cepat bervaksin, kalau sudah kosong seperti ini gimana, jangan pas ada kepentingan aja baru mau vaksin,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Amran
