Stok Plasma Konvalesen di PMI Kota Banjarmasin Kembali Kosong, 35 Pasien Belum Terpenuhi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Angka penularan Covid-19 beberapa minggu ini kian meningkat, bahkan sejumlah rumah sakit di Provinsi Kalsel penuh untuk merawat pasien yang terpapar virus pandemi.

Bersamaan dengan itu, permintaan plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin untuk terapi alternatif pasien Covid-19 juga mulai meningkat.

Hal itu, disampaikan langsung oleh Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit, yang mengatakan saat ini stok Plasma Konvalesen permintaannya mulai meningkat dan pihaknya sudah kehabisan stok.

“Saat ini stok Plasma Konvalesen lagi kosong, padahal setiap hari selalu ada permintaan,” katanya kepada klikkalsel.com Jumat (16/7/2024).

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit

Ia juga mengungkapkan, sampai saat ini masih ada beberapa pasien yang belum dapat terpenuhi permintaanya untuk Plasma Konvalesen di PMI Banjarmasin.

“Belum terpenuhi hari ini 35 pasien, rata rata 2 kantong untuk 1 pasien,” ungkapnya.

Menurunnya, permintaan plasma tersebut datang dari sejumlah pasien Covid-19 yang dirawat di beberapa Rumah Sakit Kalimantan Selatan bahkan Kalimantan Tengah.

“RSUD Ulin Banjarmasin, Ansari Saleh, Ciputra, Suaka Insan, Bhayangkara, Hasan Basry Kandangan, Idaman Banjarbaru, dan RS Doris Palangkaraya, Kalimantan Tengah, serta RS Sultan Agung,” ujarnya.

Kendati demikian, untuk upaya memenuhi permintaan pasien yang terpapar Covid-19, PMI Kota Banjarmasin terus melakukan pelacakan, kepada pasien yang sembuh, kemudian dilakukan pengecekan titer antibodi.

“Kalau masih ada akan diminta untuk berdonor, juga meminta data ke rumah sakit-rumah sakit, untuk bisa mendapatkan calon pendonor,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran