BANJARMASIN, klikkalsel– Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalsel, menolak dengan tegas adanya impor beras. Alasannya stok pangan di daerah ini sudah tercukupi.
Stok beras selama ini di Kalsel disampaikan Ketua KTNA Kalsel, Muharram sudah lebih dari cukup. Sehingga kata dia, tidak perlu impor beras. “Kalau stok sudah tercukupi, untuk apalagi impor beras,” ucap Muharam, Jumat (9/2/2018).
Ditekankan Muharam yang juga memegang amanah sebagai anggota DPRD Kalsel, jumlah beras hingga saat ini masih terkendali. Maka belum saatnya mendatangkan kebutuhan pokok luar.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel ini meyebutkan, menurut Undang-Undang (UU) pemerintah boleh melakukan impor beras jika stok nasional kurang dari 10 ton.
“Kalau mau impor beras, persoalannya apa? Di Kalsel harga tidak naik. Kalau harga stabil, stok juga aman,”katanya.
Selain itu kata dia, jika beras impor tetap masuk, maka akan merusak harga pasaran beras lokal yang standarnya dan lebih baik dari beras impor. “Saat ini harga beras lokal masih diangka Rp10.000 hingga Rp11.000 per liter,” pungkasnya.(elo syarif)
Editor : Amran