BANJARMASIN, klikkalsel.com – Demi menjaga stok dan kestabilan ikan di Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin, Pemerintah Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan pelaku usaha membangun fasilitas Air Blast Freezer (ABF) atau tempat pemasak ikan beku.
ABF adalah suatu metode pembekuan cepat waktunya sekitar 7 sampai 8 jam untuk daging dan ikan sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu lama. selain itu juga mempertahankan rasa, aroma, warna dan kesegaran daging pada suhu 35°c.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin. Rusdi Hartono mengatakan, saat ini sedang berlangsung pembangunan fasilitas ABF yang bekerja sama dengan para pengusaha perikanan asal Kota Banjarmasin di kawasan pelabuhan perikanan.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyewakan lahan kepada para pengusaha perikanan, untuk membangun ABF tersebut,” ucap Rusdi, Rabu (23/12/2020).
Dijelaskan Rudi, hal tersebut mengantisipasi beberapa pekan terakhir stok ikan akan melimpah, jika disimpan dengan baik tentunnya tidak akan mubajir dan harga jual ikan terus stabil.
“Misal jika musim ikan harga akan turun, dan jika tak lagi musim ikan harga akan naik, tentunnya hal ini yang kita antisipasi,” ucapnnya.
Disisi lain dengan adannya ABF tersebut, pengusaha ikan baik dalam skala besar dan kecil dapat terbantukan. Sebab, selama ini pengusaha perikanan pergi ke Jorong, Kabupaten Tanah Laut, untuk melakukan proses memasak ikan atau ABF tersebut.
“Saat ini pengunaan ABF tinggal aliran listrk saja dan beberapa waktu kedepan akan sudah bisa dipungsikan,” lanjutnya.
Rudi juga menambahkan, nanti di tahun 2021 pihak juga akan membuat ABF di sekitar pelabuhan. “Pembuatannya sudah teranggarkan, namun untuk kapasitasnnya sekitan 2 ton saja berbeda dengan yang saat ini kapasitasnnya 6 ton,” tukasnya.(azka)
Editor : Amran
