BANJARMASIN, klikkalsel– Jadwal reses yang dilaksanakan anggota DRPD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus dimanfaatkan bagi wakil rakyat. Terlebih reses merupakan kegitan dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Salah satu program yang bersentuhan langsung dengan warga miskin itu datang dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Kesempatan bertatap muka dengan konsituen itu akan disosialisasikan dalam program bedah rumah.
“Saya akan sosialisasikan program PUPR tersebut kepada masyarakat,” tekan anggota DPRD Kalsel, Thambrin HI, Kamis (9/11/2017.
Tentunya, ujar anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar ini, mereka yang berhak mendapatkan program bedah rumah memang kediamannya tidak layak. Dalam hal ini dari bangunan, maupun hal lain yang berkaitan dengan kesehatan.
Wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) 4, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin dan Hulu Sungai Tengah (HST) memastikan tidak sembarangan menentukan mereka yang rumahnya akan dibedah.
Makanya diperlukan survei, baik mengenai rumah yang tak layak dan pekerjaan pemilik kediaman yang benar-benar masul katagori miskin.
“Makanya dalam reses nanti saya akan mengumumkan program itu. Hendaknya masyarakat bisa menginformasikan rumah penduduk yang tak layak huni,” katanya.
Dia memperkirakan program itu bisa dilaksanakan sekitar tahun 2019 mendatang. Pastinya saat ini masih dilakukan pendataan mereka yang berhak mendapatkan program bedah rumah.
Dikemukakan Thambrin, dalam reses pihaknya pun akan menampung apapun aspirasi masyarakat.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya banyak masyarakat yang meminta perbaikan infrastruktur dan irigasi pertanian,” urainya.
Anggota dewan, tekannya, hanya sebatas menampung aspirasi dan menginformasikan ke instansi terkait. Untuk memperkuat wakil rakyat juga menyampaikan aspirasi yang diserap ke anggota dewan sesuai bidangnya di komisi.(elo syarif)
Editor : Amran
