BANJARMASIN, klikkalsel – Terkait polemik yang muncul akibat rencana pembangunan Sport Center di Kalimantan Selatan, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalsel, Yusnan turut buka suara, Rabu (4/7/2018).
Ia menyatakan mendukung penuh rencana mulia pemerintah tersebut. “Jangan karena gagal jadi tuan rumah rencana pembangunan sport center batal,” ujar Yusnan yang ditemui saat akan berangkat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO di Yogyakarta.
Malah sebaliknya, ia berharap gagalnya Kalsel menjadi tuan rumah PON dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri.
Baginya ini bukan proyek ambisius seperti yang dikatakan sebagian kalangan, namun memang sebuah keharusan jika ingin bersaing dengan daerah lain yang terlebih dahulu telah memiliki spor center.
“Apakah karena minimnya fasilitas yang kita miliki, hingga tidak dipilih jadi tuan rumah PON maupun even-even lain?,” tanyanya.
Menurutnya jika Kalsel telah memiliki sport center yang bagus, tidak menutup kemungkinan daerah ini akan ditunjuk dan diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah even nasional bahkan internasional.
Ditambahkannya, sport center adalah salah satu media penting jika ingin meningkatkan prestasi olahraga daerah. Dimana nantinya kawasan tersebut dapat dijadikan tempat untuk merangsang dan menumbukan semangat untuk berolahraga.
“Sebagai contoh, masa kalau mau melakukan pemusatan pelatihan harus keluar daerah, karena keterbatasan fasilitas yang ada di daerah,” ujarnya.
Tentu hal tersebut menurutnya sangat tidak efektif karena akan lebih banyak energi dan biaya terkuras ditengah semangat peningkatan ptestasi olahraga banua.
Namun ia juga mengingatkan agar dalam pembangunan nanti agar semua pihak turut mengawasi agar tidak terjadi hal-hal yang mencederai semangat peningkatan prestasi olahraga dan menimbulkan kerugian bagi negara.
“Kalau memang terealisasi, maka dalam pembangunannya mari kita kawal bersama-sama agar tidak terjadi penyimpangan dan hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi negara,” pungkasnya. (david)
Editor : Farid
