BANJARMASIN, klikkalsel – Susunan batoko di siring depan Balai Kota Banjarmasin terlihat mulai mengalami kerusakan, tampak beberapa buah lubang di tempat tersebut. Salah satunya ada lubang seukuran anak kecil.
Letak siring yang persis dipinggir Sungai Martapura, berdampak pada terkikisnya bangunan siring di depan Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata. Bahkan susunan batako tidak tampak tak kuat lagi menahannya, sudah terlihat berlubang.
Kerusakan ini bisa membahayakan masyarakat yang beraktivitas disekitar siring. Seperti yang diketahui, siring itu biasanya dijadikan tempat orang mengadakan acara serta masyarakat biasanya bersantai disekitar siring tersebut.
Kepala Bidang Sungai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR)Â Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya akan melakukan beberapa pemeliharaan pada siring tersebut, ia mengakui sejak terbentuknya siring memang belum ada dilakukan pemeliharaan.
“Sejak berdirinya siring itu belum ada pemeliharaan. Makanya kami akan segera bergerak antara bulan November-Desember,” ucapnya saat ditemui klikkalsel, Jumat (17/11/2017).
Menurutnya, pemeliharaan yang telah dianggarkan di bawah Rp50 juta ini meliputi, uruk tanah untuk memperkuat susunan tanah yang telah terkikis oleh air sungai, sedangkan untuk paving pihaknya masih menggunakan yang terdahulu saja, karena dinilai cukup kuat.
Bahkan DPUPR Kota Banjarmasin, sengaja menggunakan paving, karena akan lebih mempermudah dalam pengerjaannya maupun pemeliharaan. Hal itu tentunya agar mempermudah pengerjaan nantinya apabila terjadi kerusakan lagi. Sebagaimana yang terjadi saat ini.(baha)
Editor : Amran
