Sikapi Keresahan Masyarakat, Satpolairud Banjarmasin Sisir Sungai dan Upaya Pancing Buaya dengan Ayam

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kemunculan buaya di kawasan Perairan Sungai Pelambuan tak ayal membuat sebagian warga yang berada di bantaran sungai tersebut resah. Kekhawatiran akan menjadi korban predator air tersebut membuat warga was-was menjalani aktifitas mereka di air, seperti mencuci dan mandi.

Menyikapi hal tersebut, Polresta Banjarmasin melalui Satpolairud terus melakukan upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Sebelumnya, satuan yang berkostum biru-biru tersebut telah melakukan patroli di sepanjang sungai dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk sementara waspada.

Hari ini, Sabtu (4/5/2024) jajaran Polairud Polresta Banjarmasin menggandeng BPBD dan Animal Rescue untuk melakukan patroli dan penyisiran untuk menemukan buaya tersebut.

Berbagai langkah pun sudah dilakukan untuk memancing binatang bernama latin crocodylus tersebut keluar, salah satunya memancing dengan menggunakan ayam.

Baca Juga Viral Ada Buaya di Sungai Barito, Satpolairud Polresta Banjarmasin Minta Warga Waspada

Baca Juga Tari Menyampir Buaya, Ratusan Warga Nikmati Pentas Seni di Pekan Raya Tabalong

“Ini hari ketiga, hari ini kita upayakan bersama BPBD dan Animal Rescue untuk menangkap buaya tersebut. Kita sudah coba lakukan penyisiran dan memancing dengan menggunakan ayam. Tapi sejauh ini belum membuahkan hasil,” ujarnya.

Upaya selajutnya ujar Kasat, pihaknya akan memasang perangkap atau jebakan di titik-titik tertentu yang diharap dapat menangkap buaya tersebut.

Lebih dari itu ujarnya, seandainya pihaknya tidak dapat menangkap buaya tersebut, bukan berati gagal. Tapi bisa jadi kemungkinan buaya tersebut keluar dari kawasan Sungai Pelambuan.

Mengingat buaya tersebut muncul bersamaan dengan pasangannya air. Bisa jadi buaya tersebut terseret arus masuk ke kawasan Sungai Pelambuan.

“Mungkin saat air bergerak turun atau surut, buaya tersebut ikut terseret lagi keluar,” jelasnya.

Meski demikian, Kasat meminta masyarakat untuk tidak panik berlebihan. Namun tetap mengedepankan sikap waspada dałam melaksanakan aktifitas di Sungai. (David)

Ediror: Abadi