TANJUNG, klikkalsel.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Tabalong menggelar FGD dalam rangka menyiapkan pertanian Tabalong untuk mendukung stabilitas inflasi daerah dalam menghadapi krisis pangan dunia, Senin (24/10/2022).
FGD yang digelar di Hotel Jelita Tanjung tersebut, bertujuan untuk mencari titik temu dalam menguraikan permasalahan pembangunan pertanian dengan mengidentifikasi potensi, kendala dan aksi tindak lanjutnya.
“Serta mendorong pertanian Tabalong agar mampu bertahan dalam masa krisis sera mendukung stabilitasi inflasi,” ujar Kepala Bappedalitbang Tabalong, Muhammad Noor Rifani ketika membacakan laporan.
Sedangkan manfaat kegiatan tersebut, yaitu untuk teridentifikasinya potensi dan kendala utama dalam pengembangan produk unggulan pertanian Tabalong.
Baca Juga : Jumlah Kebakaran Tahun 2022 di Banjarmasin Meningkat Dibandingkan 2021
Baca Juga : Mudahkan Pelayanan Masyarakat, Kejari Tabalong Luncurkan Besuk Tahanan Secara Online
Kemudian menghasilkan kesepakatan untuk aksi tindak lanjut dalam pembangunan pertanian Tabalong dan mendapatkan tujuan dan arahan yang jelas bagi pembangunan pertanian Tabalong.
Sementara Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan, mengenai pengendalian inflasi melalui sektor pertanian di Tabalong.
“Ini sudah terbukti, kita sudah membuktikan bahwa melalui perhatian kita melalui pembangunan pertanian ini inflasi di Tabalong sangat terkendali,” ujarnya.
Perlu diketahui, kata dia, Tabalong berada di peringkat nomor dua terendah (inflasi) di Indonesia, setelah Bangka Belitung.
Melalui kegiatan tersebut, Anang berharap adanya upaya dalam membangun pertanian di Tabalong dalam skala yang lebih luas.
“Kemampuan kita terbatas, karenanya melalui kegiatan ini saya berharap ada semacam upaya membangun pertanian dalam skala yang lebih besar,” pungkas Anang.
Kegiatan tersebut turut juga dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Tabalong, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta unsur insan pertanian di Tabalong. (dilah/adv)
Editor : Akhmad
