TANJUNG, klikkalsel.com – Simulasi penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tabalong di Puskesmas Mabuun, Kecamatan Murung Pudak pada, Sabtu (30/1/2021).
Simulasi diikuti seluruh tenaga vaksinator dan dipandu langsung petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong.
Kepala Puskesmas Mabuun, drg Tenry Ariny mengatakan, simulasi dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Secara teknis, dalam pelaksanaanya ada empat meja yang disediakan pihaknya, mulai dari meja 1 pendaftaran, meja 2 skrining, meja 3 tindakan serta meja 4 observasi.
“Di tiap meja nanti akan kami tempatkan dua tenaga,” ujarnya.
Kemudian untuk estimasi waktu dalam simulasi, Tenry menjelaskan, untuk meja 1 tahapan pendaftaran membutuhkan waktu 3 sampai 5 menit, meja 2 skrining 5 sampai 10 menit karena banyak pertanyaan yang diajukan.
Lalu meja 3 tahapan tindakan, karena pemberian vaksinnya tidak ikut disimulasikan maka waktu yang diperlulan hanya berupa perkiraan 3 sampai 5 menit dan meja 4 untuk obeservasi sesuai ketentuan harus 30 menit.
“Setelah 30 menit kartu vaksinasi baru bisa dicetak, jadi kalau belum selesai observasi 30 menit kita tidak bisa keluarkan kartu vaksin,” bebernya.
Disamping itu, Tenry menambahkan, mengantisipasi adanya kendala jaringan internet saat pencetakan kartu vaksin secara online pihaknya juga menyiapakan cetak secara manual.
Sementara, salah seorang tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Mabuun yang juga ikut menjadi tenaga vaksinator, Hylda Marryana, mengaku siap melaksanakan tugasnya.
“Kalau secara umum untuk persiapan tidak ada kendala, sampai saat ini lancar saja,” ujarnya ditemui usai simulasi.
Ia menyampaian, akan bertugas di meja empat yaitu, meja observasi.
Dalam melaksanakan tugas nanti, dirinya juga mengaku siap menjalankan dengan mengacu pada petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan Kemenkes.
“Karena ini vaksin baru jadi kita harus hati-hati dan harus sesuai SOP yang sudah ada,” katanya.
Terpisah, Juru Bicara Pelaksana Vaksinasi Covid-19 Tabalong, Gt Judid Ihsan Permana, menjelaskan, saat ini vaksin sudah didistribusikan ke seluruh Puskesmas yang ada di Tabalong.
“Untuk distribusi dari instalasi farmasi ke 18 puskesmas sudah didistribusikan semuanya,” ungkapnya.
Namun, untuk Rumah Sakit dan klinik swasta karena lokasinya berada tidak jauh dari instalasi farmasi kabupaten, maka vaksin akan diambil sendiri oleh pihak RS dan klinik swasta sesuai dengan kebutuhannya.
“Jadi misalnya pada senin nanti di RS Badaruddin Kasim ada 50 nakes yang akan divaksinasi maka akan mengambil sejumlah 50 itu dari instalasi farmasi,” jelasnya.
Judid menambahkan, untuk di Puskesmas Mabuun sendiri ada sebanyak 46 nakes yang akan di suntik vaksin Covid-19.
“Di luar nakes ada petugas publik dan tokoh publik, ini ada 10 orang yang juga akan bersama-sama melakukan vaksin pada hari senin nanti,” pungkasnya. (arif)
Editor : Akhmad
