BANJARMASIN, klikkalsel.com – Halaman Gedung Sultan Suriansyah dipadati warga Muhammadiyah Kota Banjarmasin untuk melakukan Shalat Idul Adha 1443 Hijriah, Sabtu (9/7/2022).
Pantauan klikkalsel.com ribuan masyarakat mulai memadati lokasi tersebut sejak pukul 06.30 Wita baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Keramaian ini juga dimanfaatkan oleh para pedagang. Diantaranya pedangan koran bekas atau tikar plastik untuk digunakan sebagai alas sajadah.
Beberapa pedagang itu menjual koran bekas dan tikar plastik tanpa mematok harga atau seikhlasnya.
Ramlan, satu diantara pedagang koran bekas itu mengatakan, koran bekas tersebut dibelinya dari pengepul yang menjual dengan harga perkilo.
“Beli, 1 kilonya Rp 10 ribu, untuk dijual disini seikhlasnya saja,” ujarnya.
“Itung-itung niatnya membantu sambil mencari rejeki,” timpanya.
Baca Juga : Idul Adha 1443 Hijriah, Ribuan Warga Muhammadiyah Banjarmasin Padati Halaman Gedung Sultan Suriansyah
Baca Juga : Syekh Jamaluddin (Surgi Mufti) Penerus Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary dan Karomahnya
Ramlan sendiri mangaku hampir setiap pelaksanaan shalat Ied di Halaman Gedung Sultan Suriansyah menjual koran bekas itu untuk para jamaah.
“Untungnya Alhamdulillah. Setiap tahun, tapi 2 tahun pandemi jadi disini tidak ada pelaksanaan,” imbuhnya.
Selain Ramlan, juga ada pedagang lainya bernama Iksan yang mengaku sering menjual koran bekas dan tikar plastik untuk sholat Ied di tempat terbuka.
“Saya biasanya di Masjid Jami Sungai Jingah, Masjid Hasanuddin Madjedi, dan disini,” ucapnya.
Untuk koran bekas sendiri kata dia dijualnya Rp 2 ribu sedangkan tikar plastik dijual dengan harga yang berbeda.
“Ada yang Rp 5 ribu ada yang Rp 10 ribu,” jelasnya.
Sama seperti Ramlan, Iksan mendapatkan korban bekas itu dari pengepul yang ia beli seharga Rp 10 ribu perkilonya.
“Harganya naik, Rp 10 ribu sekilonya. Terkadang saya juga mencari sendiri koran bekas,” imbuhnya.
Shalat Ied di Halaman Gedung Sultan Suriansyah dimulai pada pukul 07.15 Wita dengan dipimpin oleh Ustadz H Umar Said Thalib. (airlangga)
Editor: Abadi
