BANJARBARU, klikkalsel.com – Suasana suka cita mewarnai penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 519 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Tenaga Guru Kalsel di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Kamis (27/7/2023). Mereka yang sebelumnya berstatus sebagai guru honorer tampak semringah menerima SK PPPK.
Salah satunya, Eka Maya Rosanti, PPPK asal SMKN 1 Pugaan, Kabupaten Tabalong mengaku bersyukur menerima SK PPPK. Guru mata pelajaran matematika ini tercatat sebagai guru honorer sejak 2012 lalu.
“Alhamdulilah. Terimakasih Bapak Gubernur atas SK PPPK ini,” ucapnya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekda Roy Rizali Anwar menyampaikan keberhasilan 519 orang PPPK Jabatan Tenaga Guru ini dalam menerima SK, adalah buah dari kerja keras dan doa tanpa henti yang telah mereka lakukan.
Baca Juga Serapan Anggaran SKPD Rendah, Ibnu Sina Minta Asisten Lakukan Evaluasi Khusus
Baca Juga Film JSS Ditayangkan Serentak di 100 Bioskop, Ibnu Sina Ajak Siswa dan Guru Nonton Bareng
“Saya percaya, tidak ada yang namanya faktor keberuntungan semata, melainkan ketetapan Allah yang sesuai dengan keinginan saudara. Di mana saudara berhasil meraihnya berkat kerja keras dan doa tanpa henti. Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” tuturnya.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu juga mengingatkan bahwa PPPK Jabatan Tenaga Guru adalah garda terdepan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia menjelang tahun 2045.
”Saudara adalah garda terdepan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia menjelang tahun 2045. Maka, penting untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai seorang pendidik dan pengajar yang profesional,” pesannya.
Dirinya juga tak lupa meminta kepada para guru untuk selalu mengembangkan kemampuan dan berinovasi untuk melahirkan cara ajar yang dapat terus relevan dengan perkembangan zaman.
“Saya berpesan agar saudara dapat mengembangkan kemampuan berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan cara ajar yang relevan dengan perkembangan zaman. Pandai-pandailah beradaptasi dengan inovasi teknologi baru, sebagai sarana penunjang pembelajaran yang interaktif,” pungkasnya. (rizqon).
Editor: Abadi





