BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Jalan Pahlawan Kelurahan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah dibuat panik adanya kebakaran yang menghanguskan tiga buah toko mebel dan satu kios ponsel tepatnya di samping Langgar Ampel, Senin (12/9/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.
Sam (31) pemilik rumah makan yang berada di seberang lokasi kebakaran mengatakan, saat itu ia sedang memasang sarung menghadap ke kios tersebut dengan niat ingin salat.
“Saat itu saya melihat ada api kecil dari belakang kios dan mendengar teriakan dari pegawai yang meminta tolong untuk turun,” ujarnya.
Berkisah dua menit, kata Sam api begitu cepat membesar seiring adanya suara letupan dari kios mebel tersebut.
“Apinya langsung membesar,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Faisal (40) yang saat itu sedang makan di depan lokasi kejadian, dan melihat kobaran api yang berasal dari bagian belakang mebel.
“Awalnya saya kira orang membakar sampah, tapi ternyata apinya cepat membesar dan melahap bangunan mebel itu,” ujarnya.
Ia juga membenarkan, kalau tidak lama setelah api mulai membesar, sempat terdengar suara ledakan dari bangunan yang terbakar itu.
“Suaranya ledakannya cukup keras,” imbuhnya.
Baca Juga : Buntut Demo BEM Se Kalsel, Besok Komisi III DPRD Kalsel Gelar RDP Soal Kenaikan BBM
Baca Juga : Lumpur Meluber Ke Tengah Jalan, PUPR Klaim Ada Penolakan Warga Lokasi Pembuangan Sisa Kerukan
Bangunan yang didominasi dari kayu, diduga membuat kobaran api dengan cepat membesar dan melahap bangunan yang ada disekitarnya.
Sementara itu, salah satu pekerja mebel, Mulyadi mengatakan, kalau saat itu dirinya sedang makan di kawasan Pasar Lama, dan mendengar adanya informasi adanya kebakaran tidak jauh dari lokasinya saat itu.
Mendengar informasi tersebut, dirinya langsung mencari lokasi kebakaran tersebut. Setelah didatangi ternyata toko mebel tempat saya bekerja yang terbakar.
“Ternyata tempat saya bekerja dan kondisinya sedang tutup,” ungkapnya.
Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti penyebab dan berapa total kerugian yang dialami para korban. Namin, atas insiden tersebut diduga kerugian ditaksir hingga ratusan juta. (airlangga)
Editor : Amran
