BANJARMASIN, klikkalsel – Setelah sempat melakukan aksi nekat memanjat Base Transceiver Station (BTS) Ahmad Akbar (22) alias Amat warga Kampung Sejumput RT 16, Berangas Timur, Kabupaten Barito Kuala (Batola) akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjarbaru, Kamis (13/9/2018).
Setelah ada kesepakatan yang dimediasi Kepala Desa Berangas Timur, Diansyah, dengan pihak keluarga, Amat mengalami gangguan jiwa sepakat untuk dirawat di RSJ Sambang Lihum
“Habis turun dari tower tadi Amat minta diantar bertemu orang tuanya, setelah itu kita bujuk untuk berobat. Awalnya dia menolak namun setelah dirayu akhirnya dia bersedia,” ujar Diansyah yang turut serta mengantar Amat ke RSJ Sambang Lihum.
Pertimbangan membawa Amat ke RSJ untuk berobat karena melihat kejiwaan Amat yang kian hari makin memburuk.
Bahkan, Amat diketahui sudah tiga kali memanjat BTS dalam beberapa bulan terakhir dan pernah pula sempat mengamuk di rumah.
Keluarga menduga kejiwaan Amat terganggu akibat pernah terjatuh saat bekerja di dok tongkang yang membuat kepalanya terbentur besi dan dijahit.
Kebiasaan Amat yang dulu pernah menjadi pengguna pil Zenit diduga juga memperparah keadaannya.
“Menurut keluarga, dulu Amat juga pernah mengkonsumsi zineth, tapi sekarang sudah berhenti. Mungkin hal tersebut juga menjadi salah satu penyebabnya,” imbuh Pembakal.
Setelah menjalani tahap observasi selama enam jam di IGD RSJ Sambang Lihum, Amat disarankan menginap untuk menjalani detoksifikasi yang akan memakan waktu maksimal hingga 15 hari kedepan.
“Tadi di cek darah kayaknya masih ada bekas narkoba yang dia pakai dulu, jadi nanti bakal menjalani detok sambil ditemani keluarganya,” pungkasnya.
Pihak keluarga berharap dukungan dan doa dari berbagai pihak agar Amat dapat disembuhkan. Sehingga dapat beraktifitas dan bekerja untuk menghidupi isteri dan putera semata wayangnya. (david)
Editor : Alfarabi
