Sempat Dikira Perampokan, Penikaman Terhadap Seorang Bidan dan Anaknya di Kelayan A Ternyata Bermotif Hutang

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens didampingi Kanit Reskrim Iptu Sudirno saat menunjukan barang bukti Sajam milik pelaku mendengarkan keterangan sementara dari pelaku penusukan di kelayan A.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Insiden berdarah terhadap seorang bidan dan anaknya di kawasan Kelayan A, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang sebelumnya dikabarkan diduga korban perampokan akhirnya terungkap, Selasa (21/10/2025).

Pelaku bernama Andi Julianto alias Andi Ncek (32), warga Jalan Kelayan A Gang Setia Budi. Ia memilih menyerahkan diri ke Mapolsek Banjarmasin Selatan, beberapa jam setelah kejadian dengan diantar seorang pengemudi ojek online.

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens didampingi Kanit Reskrim Iptu Sudirno membenarkan penyerahan diri tersebut dan dari hasil penyelidikan, pihaknya memastikan insiden tersebut bukan perampokan seperti kabar yang sempat beredar sebelumnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, peristiwa itu berawal dari permintaan pinjaman uang Rp500 ribu kepada korban, Rahmaniah (58) seorang bidan yang tinggal di Gang Antasari II, Kelayan A, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Baca Juga : Dugaan Perampokan di Kelayan A, Seorang Ibu Tewas dan Anaknya Luka Parah

Baca Juga : Pelaku Penusukan di Pelambuan Banjarmasin Barat Serahkan Diri, Polisi Dalami Motif

Namun, karena korban menolak memberikan pinjaman, keduanya terlibat adu mulut. Dalam keadaan emosi, pelaku yang membawa senjata tajam langsung menusuk korban.

Akibat serangan itu, Rahmaniah menderita luka tusuk di beberapa bagian tubuh dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Sultan Suriansyah.

Sementara anaknya, Rina Mutia (24), juga mengalami luka di bagian pinggang, siku, dan wajah saat mencoba menolong ibunya.

Mengetahui dirinya diburu, Andi akhirnya menyerahkan diri kurang dari empat jam setelah kejadian. Polisi yang sebelumnya telah membentuk tim gabungan dari Buser Polsek Banjarmasin Selatan, Resmob Polda Kalsel, dan Satreskrim Polresta Banjarmasin langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam yang digunakan.

“Tersangka kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi