BANJARMASIN, klikkalsel.com – Demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel yang digelar di depan Gedung DPRD Kalsel, Kamis (14/4/2022) sempat diwarnai oleh aksi bakar ban oleh sejumlah mahasiswa.
Meski demikian, aksi tersebut tidak membuat aksi yang berlangsung di tengah terik matahari tersebut ricuh. Polisi yang berjaga pun tidak melakukan tindakan refresif dengan langsung mematikan api tersebut dan lebih memilih bersiaga.
Polisi baru mematikan api tersebut setelah mahasiswa mulai membubarkan diri.
Ditemui usai kegiatan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito membenarkan adanya aksi bakar ban oleh mahasiswa.
“Iya, mereka tadi sempat bakar ban, mungkin sebagai bentuk ekspresi atau apa. Tapi tidak memicu kekerasan karena sama-sama bisa menahan diri,” ucapnya.
Baca Juga : Mahasiswa Kembali Geruduk Gedung Dewan, Dari Isu Penundaan Pemilu Hingga Migor Disuarakan
Baca Juga : Suarakan 5 Tuntutan, Aliansi Mahasiswa Serbu Kantor DPRD Tabalong
Ia pun menggaris bawahi kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan aman. Pihaknya pun mengaku lebih mengedepankan sikap humanis dan mengayomi dalam pengamanan demo kali ini.
“Sekitar 400 personel gabungan kita siagakan untuk pengamanan ini,” lanjut perwira melati tiga yang mendampingi perwakilan anggota Dewan Kalsel saat menemui mahasiswa.
Terkait adanya aksi susulan yang rencananya digelar pada tanggal 20 April mendatang, pihaknya mengimbau agar semua pihak menjaga bulan suci Ramadan dan tidak merusaknya dengan aksi-aksi anarkis. (David)
Editor: Abadi
