Sembilan Paslon Bupati dan Wakilnya Dicek Narkoba

SERIUS - 9 Kandidat Kepala Daerah untuk empat Pilkada di Kalsel menjalani serangkaian tes, mulai dari psikotes, medical chek up hingga tes narkoba di RSUD Ulin, Banjarmasin. (baha/klikkalsel)
SERIUS – 9 Kandidat Kepala Daerah untuk empat Pilkada di Kalsel menjalani serangkaian tes, mulai dari psikotes, medical chek up hingga tes narkoba di RSUD Ulin, Banjarmasin. (baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sembilan pasangan bakal (Paslon) calon bupati dan wakilnya untuk empat Pilkada di Kalsel menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Tes yang meliputi pemeriksaan fisik, psikologis dan narkoba itu dilaksanakan selama tiga hari, sejak Kamis (11/1/2018) hari ini, hingga Sabtu (13/1//2018).
Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Paslon Dr M Isa mengatakan, hari pertama yang di lakukan adalah berupa tes psikologi dan narkoba.
“Untuk pemeriksaan narkoba kita dibantu tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN),” ungkapnya.
Bahkan, tes narkoba tersebut tidak hanya pengambilan sampel urine dan darah. Tetapi juga rambut dari masing-masing Paslon.
Ruangan pemeriksaan disiapkan khusus dan steril dari pengunjung yang tak berkepentingan.
Hanya beberapa orang yang diperbolehkan berada dikawasan Medical Check Up (MCU) lantai IV RS setempat.
Salah satu bakal calon Bupati Tabalong H Anang Syahkfiani menilai tes yang sekarang lebih bagus dan variasi.
Ditambah lagi, semua paslon harus menjalani pemeriksaan narkoba dengan mengambil sampel urine, lalu melewati wawancara dengan pihak BNN. “Hasilnya masih belum, jadwalnya BAP baru dikeluarkan Senin, 15 Januari 2018,” ujar dia.
Bakal Calon Bupati Tanah Laut H Sukamta merasa psikotes yang dijalani biasa-biasa saja. “Ada beberapa model soal seperti mencocokan gambar, dan 217 soal karakter kepemimpinan,” ucapnya.

Ada tiga pihak yang digandeng untuk memeriksa para kandidat, yakni IDI Kalsel, BNNP Kalsel dan Himpinan Psikologi Indonesia (Himpsi) Kalsel. Hasilnya akan diserahkan ke penyelenggara Pilkada.

Tes kesehatan ini juga penting, jika pemeriksaan kesehatan gagal. Maka Paslon dinyatakan tak lolos dalam pencalonan. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan