BARABAI, klikkalsel.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pasar murah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) selama tiga hari kedepan.
Pantauan klikkalsel.com, pasar murah yang bertempat di Gedung Murakata Barabai ini langsung diserbu warga terutama Ibu-ibu sejak dibuka, Selasa (20/2/24) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
Seorang warga asal Barabai, Rara ditemui usai berbelanja mengatakan senang dengan diadakannya pasar murah ini.
“Kita sebagai ibu-ibu pasti suka dan senang dengan pasar murah ini,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini jauh berbeda dengan harga pasar.
“Terutama harga minyak ya, jauh sekali berbeda dengan harga pasar. Apalagi minyak ini kita butuhkan setiap hari, jadinya saya beli minyak merk Minyak Kita dua paket. Selain minyak juga beli gula,” jelasnya.
Baca Juga Tekan Inflasi 2024 Pemkab HST Gelar Pasar Murah
Baca Juga Caleg di HST Diduga Lakukan Politik Uang, Bawaslu Angkat Bicara
Ia mengatakan sangat terbantu dengan diadakannya pasar murah ini. Terutama menjelang Bulan Ramadhan yang mana harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Sulkan kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan berbagai stakeholder serta dinas terkait untuk menyediakan berbagai bahan pokok terbaik bagi masyarakat HST dengan harga murah.
“Seperti diketahui untuk selisih harga cukup signifikan, mulai dari Rp7.000 ribu hingga Rp20.000 ribu, selisih harganya,” jelasnya.
Ia merincikan sebagian bahan pokok yang dijual diantaranya beras, minyak, tepung terigu, bawang merah dan bawang putih, berbagai jenis cabai, Ikan Gabus dan Nila, daging, ayam potong, telur, dan lainnya.
“Kami hadir di sini selama tiga hari dari hari ini Selasa hingga hari Kamis,” ungkapnya.
“Jadi bagi masyarakat yang hari ini masih belum bisa hadir, besok masih ada kesempatan untuk datang berbelanja di pasar murah TPID Provinsi Kalsel ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan terkait atensi khusus yang diberikan pada Kabupaten HST mengingat HST masuk pada 10 besar Kabupaten/Kota tertinggi tingkat inflasi.
“Hadirnya kami dalam giat pasar murah ini merupakan salah satu perhatian khusus terhadap adanya inflasi yang naik di HST,” ujarnya.
Ia berharap dengan diadakannya pasar murah baik dari Disdag Provinsi Kalsel maupun dari Kabupaten HST sendiri, tingginya angka inflasi dapat segera teratasi.
Untuk diketahui, selain di Gedung Murakata, pelaksanaan pasar murah juga dilaksanakan di Desa Tabat, Kecamatan Labuan Amas Utara, HST oleh Disdag Kabupaten HST.
Bahan pokok yang disediakan Disdag HST di Desa Tabat diantaranya, beras SPHP dengan harga Rp54.000 per lima kilogram, Minyak Goreng Kita Rp14.500 per liter, bawang merah Rp10.000 per empat ons, dan Gula pasir Rp16.500 per kilogram.(ziha)
Editor : Amran
