BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wakil Rektor III (WR III) Bidang Kemahasiswaan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Fauzi turun ke lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (15/10/2020) petang.
Adapun alasan hadirnya perwakilan rektorat ULM ini adalah untuk membujuk massa aksi untuk membubarkan diri.
“Anak-anak ku para mahasiswa yang sedang perjuangan, waktu penyampaian aspirasi sudah hampir habis, jadi saya menghimbau kalian untuk segera membubarkan diri,” ucapnya di tengah ribuan massa aksi.
Menurutnya, penyampaian aspirasi dalam bentuk unjuk rasa memang dibenarkan oleh konstitusi, namun ada batas waktunya.
“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi perjuangan kalian, tapi kita juga harus mentaati peraturan yang mengharuskan kita untuk membubarkan diri dari perjuangan iniKita dibatasi sampai pukul 18.00 Wita,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh mahasiswa bisa membubarkan dan pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca juga : Mosi Tidak Percaya, Demonstran Gelar Sidang Jalanan Tolak Omnibus Law
Selain itu, alasan WR III ULM ini menghimbau para mahasiswa itu untuk membubarkan diri juga berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Kota Banjarmasin.
Baca juga : Peci Putih dan Lantunan Shalawat Iringi Persiapan Polresta Banjarmasin Hadapi Massa anti Omnibus Low
“Saat ini kita masih dalam masa pandemi, saya tidak mau perjuangan kita ini nantinya akan menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Ia mengaku yakin bahwa aspirasi mahasiswa yang memperjuangkan suara rakyat indonesia.
Baca juga : Mosi Tidak Percaya, Demonstran Gelar Sidang Jalanan Tolak Omnibus Law
“Saya yakin aspirasi kita sudah diterima pemerintah, walaupun belum 100 persen diamini. Tapi sekali lagi saya mohon kepada kalian untuk bisa menaati peraturan yang telah berlaku,” jelasnya..
Hingga berita ini ditulis, ratusan mahasiswa masih bertahan di lokasi demonstrasi.(airlangga)
Editor : Amran
