BANJARMASIN, klikkalsel – Kinerja Sekretariat DPRD (Setwan) Banjarmasin mendapat sorotan saat rapat kerja dengan Komisi I DPRD Banjarmasin, dalam rangka pembahasan LKPj Walikota Banjarmasin tahun 2017, Selasa (10/4/2018) lalu.
Tidak hanya membahas penyerapan anggaran 2017, rapat itu juga mengevaluasi program kerja Setwan dalam menjalankan kegiatan di dewan.
Anggota Komisi I DPRD Banjarmasin Noval menilai, penggunaan anggaran 2017 oleh Setwan belum 100 persen, dengan alasan untuk efisienisi.
“Alasan tersebut positif, karena kalau dilihat dari volume penggunaan anggaran ternyata semuanya sudah terlaksana dengan baik. Sehingga efisiensi anggaran ini patut dijadikan contoh oleh SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Banjarmasin ini.
Namun Noval menyayangkan, kegiatan yang tak tercapai 100 persen itu lantaran SDM di Setwan Banjarmasin.
Ia pun meminta, hal tersebut menjadi kajian oleh Sekretaris Dewan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja staf yang menjadi bawahannya. Bahkan, tegasnya, kalau perlu ada mutasi di bagian-bagian tertentu.
Noval juga mengkritisi kinerja bagian kehumasan Setwan Banjarmasin. “Jadi perlu belajar untuk memperbaiki atau meningkatkan pelayanan agar kedepannya lebih baik lagi. Terutama soal tugas bidang kehumasan,” ketusnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Banjarmasin Faturrahim menyatakan, ada beberapa kelemahan di Setwan.
Ia pun berjanji, kedepan kegiatan-kegiatan sesuai yang diinginkan anggota DPRD semuanya bisa terlaksana dengan baik.
Sebab, tugas dari sekretariat memberikan kenyamanan bagi anggota dewan untuk melakukan pekerjaan khususnya meningkatkan fasilitas nang di perlukan dewan.
“Salah satunya adalah menyangkut kebijakan dalam penyelenggaraan kegiatan yang telah dilakukan DPRD yaitu mengefisienkan anggaran termasuk meningkatkan SDM di lingkungan Sekretariat DPRD Banjarmasin untuk menjembatani kegiatan di gedung dewan,” pungkasnya. (*)
