BANJARMASIN, klikkalsel.com – Untuk pertama kalinya RSUD Ulin Banjarmasin boleh melaksanakan operasi bedah jantung. Dengan operasi perdana tersebut, RSUD Ulin menambah pelayanan jantung terpadu dengan pendampingan RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, menyaksikan secara langsung operasi bypass jantung koroner perdana tersebut, Kamis (23/12/2021). Pada tahap awal operasional pelayanan jantung terpadu di RSUD Ulin ini terdapat 2 pasien yang menjalani operasi pada Kamis dan Jumat.
“Operasi pertama terdapat 2 pasien laki-laki. Satu pasien akan dikerjakan hari ini dan pasien kedua besok pagi. Alat khusus operasi dipinjami dari RS Harapan Kita,” ujar Plt. Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnaen Akbar.
Operasi Kardiovaskular yang di gelar di ruang operasi bedah jantung gedung IGD lantai di 5 RSUD Ulin didampingi Ketua Tim Pengampu Jejaring Kardiovaskuler Nasional (PJKN) Hananto Andrianto beserta Jajaran RSUD Ulin Banjarmasin.
Hananto Andrianto mengatakan kini RSUD Ulin masuk dalam 52 Rumah Sakit yang sudah bisa melaksanakan operasi jantung. Dengan ini masyarakat Kalimantan Selatan tidak perlu lagi berobat ke luar kota atau ke luar negeri.
“Kami berharap dengan peningkatan mutu pelayanan RSUD Ulin bisa menolong pasien dengan penyakit klinis secara cepat” katanya.
Baca Juga : Pemko Banjarbaru Terbitkan Surat Edaran Tutup Tempat Hiburan Selama Nataru
Baca Juga : Lilin Intan 2021, Wakapolresta Banjarmasin : Jaga Situasi Kamtibmas Dan Pengawasan Prokes
Selain itu, Hananto Andrianto, menambahkan RSUD Ulin juga bisa membina rumah sakit di kabupaten kota guna mempercepat penanganan kepada pasien penderita kardiovaskular.
“Minimal rumah sakit kabupaten kota bisa menangani kegawatan jantung, seperti menstabilkan dan merujuk ke RS Ulin dengan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, usai menghadiri pembukaan operasi jantung terbuka pertama, gubernur yang akrab disapa Paman Birin mengaku sangat senang dengan hadirnya penambahan mutu di RS Ulin Banjarmasin. Menurutnya hal tersebut akan mempermudah dan mempercepat warganya yang membutuhkan penanganan cepat terhadap penyakit jantung.
“Rumah sakit ini adalah harapan kita, sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke luar kota atau ke luar negeri untuk berobat jantung,” ucapnya.
Paman Birin menambahkan, operasional pelayanan jantung terpadu di RS Ulin tidaklah mudah dan perlu proses yang panjang. Ia bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberikan izin dan bantuan.
“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada RS Harapan Kita yang sudah melakukan pendampingan,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
