BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah Warga di Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan hanya berbekal perlengkapan tidur semata.
Dari pantauan klikkalsel.com ketinggian air di kelurahan Murung Hampir menyentuh pinggang orang dewasa, tadi malam dan hingga saat ini kondisi air masih tidak ada menunjukan penurunan yang signifikan, hal ini dikarenakan kota Banjarmasin masih di guyur Hujan. Hampir semua rumah warga di kelurahan tersebut sudah terendam air yang berasal dari luapan Sungai Kelayan.
Arif, salah seorang warga Kelurahan Murung Raya mengatakan bahwa kondisi banjir ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Namun kondisi paling parah dirasakan sejak tiga hari belakangan.
Meski demikian menurutnya hingga saat ini belum ada bantuan dari Pemko Banjarmasin bagi warga yang terdampak.
“Sejak diam disini tidak pernah terjadi genangan setinggi ini. Sampai saat ini bantuan dari Pemerintah juga belum ada,” tuturnya.
Dengan kondisi saat ini Arif bersama keluarganya harus mengungsi ke pondok pesantren Al Hikmah, untuk menghindari banjir yang menyerang rumahnya.
Sementara itu, Muhammad Natsir, pengelola Pondok Pesantren Al Hikmah yang menjadi salah satu tempat pengungsian warga mengaku, pihaknya sengaja menyediakan salah satu gedung belajar untuk warga yang ingin menginap sejak dua malam terakhir.
“Tadi malam ada sekitar sekitar 20 jiwa yang menginap,” ujarnya.
Sementara itu Camat Banjarmasin Selatan, M Yusrin menyampaikan bahwa memang sejak tadi malam banyak warga yang mengungsi, terlebih di kawasan Kelurahan Pemurus Baru dimana di sana terdapat tiga tempat pengungsian.
“Kalau kami lihat dari tadi malam di Pemurus Baru terdapat tiga titik tempat pengungsian warga, seperti di kawasan Sasana Santi dan Priona I warga mengungsi ke Mushala,” ujar Yusrin.
Sedangkan untuk bantuan, Yusrin mengungkapkan bahwa saat ini hanya memanfaatkan swadaya masyarakat di lingkungan sekitar untuk membantu warga yang terdampak banjir di kawasan Banjarmasin Selatan. “Tadi malam kita juga mengarahakan Lurah guna koordinasi terkait pengecekan dan bantuan obat-obatan, khususnya yang di tempat pengungsian,” jelasnya.
Di kawasan Banjarmasin Selatan, terdapat dua kawasan yang terdampak parah Banjir saat ini, yakni Kelurahan Pemurus Baru dan Kelurahan Murung Raya. “Di kawasan itu kendaraan tidak bisa masuk karena air terlalu dalam. Seperti di jalan Sasana Santi itu kedalaman Air bisa mencapai 40 cm lebih, tetapi yang di daerah Buncit kedalaman air sudah cukup dalam yang membuat kendaraan tidak bisa melintas,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : David
