Sebelumnya, Hery Sasmita Juga Sempat Bikin Gaduh
MARABAHAN, klikkalsel– Aparatur Sipil Ngara (ASN) Hery Sasmita, yang diduga telah menganiaya H Zainuri, seorang penjaga Kubah Datuk H Abdussamad, Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola), tak terlihat dilingkungan Pemkab Batola.
Bahkan ruangan Kabag Humas Pemkab Batola tersebut terlihat kosong dan tidak terlihat aktivitas seperti biasa. Hery Sasmita bahkan juga tidak terlihat di lingkungan Pemkab Batola pada Jumat (20/7/2018).
Belakangan diketahui Hery Sasmita merupakan terduga pelaku  pemukulan kepada Zainuri yang menderita luka di bagian pelipis matanya.
Saat awak media klikkalsel.com mencoba konfirmasi langsung kepada oknum pejabat ASN tersebut, Hery Sasmita tidak berada di ruang kerjanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Barito Kuala Rahmadian Noor mengatakan sejak apel, dirinya belum bertemu dengan Kabag Humas Pemkab Batola tersebut.
“Kalau di internal lingkungan pemkab Batola kondusif saja dan beraktivitas seperti biasa. Tapi sejak pagi tadi saya memang belum melihat dia,” ucap Rahmadian Noor di ruang kerjanya.
Terkait, tindak arogan anak buahnya yang diduga melakukan penganiayaan kepada penjaga kubah Datuk H Abddussamad. Rahmadian Noor, juga membeberkan catatan buruk Hery Sasmita dan sempat diberi teruguran tegas.
“Dulu sempat bikin gaduh, memberi dukungan di media sosial terkait pencalonan bapak Hasannuddin Murad dan dia diperiksa Panwaslu,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, H Zainuri (58) tahun menderita luka di pelipis mata, diduga dianiaya seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Batola, bernama Herry Sasmita jabatan Sebagai Kabag Humas, Kamis (19/7/2018) sekitar pukul 08.30 wita di Kawasan kubah Datuk H Abdussamad, Jalan Veteran Marabahan. (rizqon)
Editor : Amran
