Sebentar Lagi, Ada Museum Banjar

RUMAH TUA - Bangunan rumah di kawasan Pekauman ini akan dijadikan atau dimanfaatkan sebagai museum sejarah Banjar. (baha/klikkalsel)
RUMAH BANJAR – Bangunan rumah di kawasan Pekauman ini akan dijadikan atau dimanfaatkan sebagai museum sejarah Banjar. (baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berniat membuat museum tentang sejarah Kota Banjarmasin. Hal ini bertujuan untuk menyatukan arsip dan artefak peninggalan sejarah yang masih tersebar di berbagai tempat.

“Banjarmasin ini merupakan kota tua, umurnya sudah 491 tahun tapi jejak sejarahnya masih terpisah pisah, makanya kami berniat menyatukannya dalam satu museum,” ungkap Ibnu Sina, Rabu (14/2/2018).

Mewujudkan itu, Pemko Banjarmasin menyiapkan sebuah rumah adat Banjar di daerah Pekauman.

“Rumah itu berada di lahan yang sudah dibebaskan Pemko, dan didalamnya pun sudah tersimpan beberapa pusaka yang bagus untuk dipajang,” ungkapnya.

Ditambahkan Ibnu, museum sangat penting untuk mendukung keberadaan arsip dan data Dinas Perpustakaan dan Arsip Banjarmasin, sekaligus mendukung Banjarmasin sebagai Kota Pusaka.

“Banjarmasin kan anggota dari JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia), makanya kita sangat perlu mempunyai museum,” ujar Ibnu.

Ia berharap, semua pihak membantu dan mewujudkan pembangunan museum. “Sehingga mungkin Mariam juga akan di letakkan disana, dan untuk sementara sudah meminta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk mengumpulkan arsip digital dan dijadikan bahan tayang dulu,” tandasnya. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan