BANJARMASIN, klikkalsel – Kematian Daniel salah satu korban musibah kebakaran di Jalan Rantauan Darat, Pekauman RT 20, Banjarmasin Selatan, pada Senin (23/12/2019) dini hari, menyisakan tanda tanya. Informasi dihimpun, korban sempat meminta tolong RT setempat saat api berkobar.
Ricky sepupu yang rumahnya bersebelahan di bagian belakang tempat tinggal Daniel (25), mengatakan korban sebenarnya dapat menyelamatkan diri. Namun, entah mengapa yang bersangkutan memilih kembali masuk rumah, setelah berteriak minta tolong.
“Kada (tidak) tahu lah, apa yang dipikirkannya, mungkin menyelamatkan laptop atau benda berharga lah,” tuturnya kepada awak media ini di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, pukul 05:00 wita.
Baca Juga : Dua orang ‘Terpanggang’, Rahmat Dengan Posisi Sujud & Daniel Tengkurap
Ricky menerangkan bahwa sepupunya tinggal bersama paman yang bernama Suwarjo. Diketahui korban berstatus mahasiswa semester 3 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin, sambil bekerja di mini market 88.
Diberitakan sebelumnya, Daniel ditemukan terpanggang di dapur rumah dengan posisi badan tengkurap dan bagian punggung melepuh. Selain Daniel, Rahmat (31) turut meregang nyawa, yang ditemukan juga tepanggang dengan posisi sujud di kamar mandi.
Informasi dihimpun, kedua korban tersebut menghuni satu bangunan rumah yang dijadikan kost. Rahmat warga Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala sebagai penyewa kost, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pangkas rambut dan Daniel keponakan pemilik bangunan.
Dari pantauan awak media di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin hingga 06:30 wita, pihak keluarga Rahmat belum ada satupun yang datang melihat kondisi jenazah.
Sekedar diketahui, musibah kebakaran tersebut menghanguskan 1 bangunan sekaligus kost, tiga unit sepeda motor, dan 1 unit mobil double cabin. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan, asal mula nyala api penyebab kebakaran.(rizqon)
Editor : Amran
