BANJARMASIN, klikkalsel – Sebelum jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit serta akhirnya dikabarkan meninggal dunia, Brigadir Arie Adrian Winatha sempat diminta pulang untuk beristirahat karena mengeluh sakit.
Namun hanya sesaat beristirahat dan merasa masih mampu almarhum sudah kembali lagi untuk melaksanakan tugasnya melakukan pengawalan kotak suara dari kelurahan ke PPK Kecamatan Amuntai Tengah.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Hulu Sungai Utara, AKBP Ahmad Arif Sopiyan SIK, Sabtu (20/4/2019).
“Kata rekannya saat itu almarhum terlihat sudah segar dan beraktivitas. Namun siapa sangka dibalik semua itu almarhum menahan sakitnya demi tugasnya,” tutur Kapolres.
Ditambahkan Kapolres jika usai mengantarkan kotak suara ke kecamatan, almarhum kondisinya kembali menurun dan akhirnya meminta izin kepada komandannya untuk pulang ke rumah orang tuanya yang masih berada di kawasan Sungai Malang, Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 15.00 Wita.
“Sempat beristirahat satu malam dirumah, pagi harinya kondisi almarhum menurun lagi dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit Pembalah Batung Amuntai,” terang Kapolres.
Meski sempat mendapatkan perawatan, almarhum akhirnya dinyatakan meninggal pada pukul 23.30 Wita.
“Anggota ini memiliki loyalitas serta dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya, meski sakit masih memaksakan diri untuk bertugas,” tegas Kapolres.
Ia pun atas nama pribadi dan jajaran Polres Hulu Sungai Utara mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Adrian Winatha yang merupakan anggota Biro Ops Polda Kalsel yang di BKO kan ke Polres Hulu Sungai Utara untuk membantu pengamanan Pemilu. (david)
Editor : Farid
