MARTAPURA, klikkalsel.com – Kabupaten Banjar di tahun 2024 mengalami peningkatan 13 persen kuota haji dari tahun sebelumnya. Dimana saat ini sudah memakusi tahapan manasik.
Dijelaskan oleh Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, Kementrian Agama Negeri (Kemenag) Kabupaten Banjar H. Erfan Maulana, jika kuota haji tahun ini mengalami peningkatan dari 402 di 2023, sekarang menjadi 455.
“Setiap tahun ada kenaikan, untuk tahun ini 455 kuota di Kabupaten Banjar, sedangkan tahun lalu hanya 402. Jadi sekitar 13 persen peningkatannya” ucapnya saat ditemui klikkalsel.com, Kamis (18/04/2024) sore.
Selain itu, H. Erfan mengungkapkan, pada tahun Calon Jemaah Haji (CJH) yang sudah melunasi sebanyak 384 orang dan cadangan yang melunasi sebagai cadangan 90 orang. Sehingga total pelunasan sudah sebanyak 474 orang.
Tidak hanya itu, ia menerangkan, pada tahun ini ada 15 orang lansia, dengan umur yang paling muda 82 tahun, namun hanya 10 yang dapat berangkat karena 6 orang ada yang wafat dan sakit.
Baca Juga Pemerintah Batola Resmi Buka Kegiatan Manasik Haji Massal 1445 H Jelang Keberangkatan Jamaah
Baca Juga Komitmen Dukung Peningkatan SDM, Haji Yuni Kagumi Semangat dan Kebersamaan KNPI Kalsel
“Untuk sistemnya yang meninggal itu di Martapura, itu dilimpahkan ke anaknya, dan ada juga yang ditarik lagi uangnya, lalu diganti slot yang lain,” ucapnya.
Lebih lanjut, H. Erfan menjelaskan, dalam keberangkatan tahun ini akan dibagi menjadi 4 kloter, dengan rangkaian saat ini memasuki tahapan melaksanakan Manasik Haji.
“Untuk manasik masal itu 2 kali, pertama kita lakukan di tanggal 16 April tadi, dan di tingkat kecamatan sebanyak 8 titik dengan jumlah terbanyak ada di Martapura sebanyak 171 orang,” tuturnya.
Sedangkan untuk pelunasan sudah mulai dilakukan para CJh di November 2023 lalu, dan pelunasan tahap 2 pada Maret 2024 kemarin.
“Saat ini sudah ditutup pelunasan, tapi mudahan ada tambahan kuota agar jemaah sisa kita bisa berangkat,” harapnya.
Meminjam data dari Kemenag RI, di Kabupaten Banjar jumlah daftar tunggu untuk berangkat haji mencapai 16.432 orang, dan untuk Kalimantan Selatan mencapai 133.465 orang. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi
