BANJARMASIN, klikkalsel.com – Para tokoh pemuda yang sukses di berbagai bidang berkumpul dalam acara Halal Bi Halal dan Forum Bisnis Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel di salah satu ballroom hotel Kota Banjarmasin, Senin (15/4/2024). Dalam pertemuan tersebut mengemuka beberapa terobosan peningkatan sumber daya manusia (SDM) kepemudaan Kalsel, baik itu di bidang kepimpinan dan ekonomi kreatif.
Berbagai anggota organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI Kalsel tidak ingin ketinggalan momen di acara tersebut. Sebab tokoh pemuda Kalsel sukses di kancah internasional, Mochamad Fajroel Rachman hadir sebagai pengisi acara bertatap muka dan berdiskusi secara langsung terkait berbagai hal.
Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan itu mengungkapkan banyak potensi yang bisa dipetik pemuda Kalsel, terkhusus di bidang pendidikan dan bisnis. Berdasarkan pengamatannya terhadap dua negara di Asia Tengah itu, banyak tersedia beasiswa pendidikan, salah satunya di Al-Farabi Kazakh National University yang bisa didapat pemuda banua.
“Kazakhstan adalah negara penghasil minyak mentah terbesar se-Asia Tengah. Uang keuntungan ekspor minyak tersebut mereka gunakan untuk pengembangan pendidikan. Saat ini ulun menjalin komunikasi kerjasama di bidang pendidikan. Ulun sangat ingin, pemuda Kalsel ada yang mendapat beasiswa pendidikan di Kazakhstan,” ucap pria kelahiran Birayang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang pernah dipercaya sebagai juru bicara Presiden RI Joko Widodo itu.
Baca Juga : Serius Maju sebagai Walikota Banjarmasin, H Yuni Hadiri Pengarahan Airlangga Hartarto
Baca Juga : Pemuda Asal Danau Panggang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Banjarbaru
Dari sisi bisnis, dia juga berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalsel bisa mengambil peluang dari Kazakhstan, negara 70 persen penduduk muslim tersebut. Potensi bisnis, ujarnya, bisa digali melalui ekspor SDA maupun ekonomi kreatif.
Selain Fajroel Rachman, turut hadir Prof Ahmad Khairuddin sebagai narasumber. Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan juga sebagai pendakwah menyampaikan, sejumlah tokoh muslim dunia seperti Al Farabi dikenal ahli di bidang pendidikan pada berbagai keilmuan seperti sains, politik, dan hukum, bisa dijadikan rujukan pemuda Kalsel untuk menggali potensi serta mengasah diri.
“Al Farabi menyebut ada sembilan syarat seseorang layak menjadi pemimpin, yang intinya ‘Alqowiyun Aamiin’ yang berarti kuat lagi terpercaya atau berkompeten dan berintegritas,” tandasnya.
Plt Ketua KNPI Kalsel, Imam Satria Jati menerangkan, Halal Bi Halal Idul Fitri 1445 hijriah bertujuan mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi antar organisasi kepemudaan. Melalui pertemuan ini, kata Imam, diharapkan menjadi pemicu pemuda Kalsel berkiprah lebih baik dan masif untuk kemajuan daerah.
Menurut Imam, materi yang disampaikan para narasumber sangat relevan dengan kepemudaan. Terlebih lagi kehadiran para tokoh lainnya juga menjadi motivasi tersendiri bagi pemuda.
“Alhamdulillah hari kita semua berkumpul dan saling bertukar pikiran. Terima kasih tak terhingga atas kehadiran para senior yang selalu memotivasi serta mendukung kami dan rekan-rekan seperjuangan. Kami KNPI Kalsel selalu berupaya berkontribusi di bidang masing-masing yang kami bisa, untuk kemajuan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Dewan Pembina KNPI Kalsel,Yuni Abdi Nur Sulaiman turut hadir di acara tersebut, mengaku kagum dengan semangat pemuda Kalsel. Haji Yuni sapaan akrab Putra tokoh banua H Abdussamad Sulaiman HB ini mengatakan peran serta pemuda harus mendapat dukungan untuk Kalsel yang lebih baik.
Sebab itu, Haji Yuni berkomitmen mendukung program-program kepemudaan. Menurutnya tidak ada yang berhasil mencapai tujuan tanpa sinergitas dan kerjasama yang baik antar pihak.
“Semagat dan kebersamaan pemuda harus kita dukung. Karena adik-adik pemuda ini yang akan melanjutkan pembangunan daerah kita tercinta. Semoga rahmat dan keberkahan Allah Subhanahu wa ta’ala selalu menyertai kita,” pungkasnya. (rizqon)
Ediror: Abadi
