BANJARMASIN,klikkalsel.com – Sebuah pengumuman yang terpampang di sekitar Halaman sekolah SDN Banua Anyar 9 yang bertuliskan ‘Bahwa Pertemuan Tatap Muka Dibatalkan Apabila Terjadi Perubahan Akan Diberitahukan kemudian’.
Sebab kawasan tersebut yang beralamat di Jalan Sungai Gampa Rt 15, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara itu masuk dalam zona oranye pada peta sebaran covid-19.
Plt Kepsek SDN Benua Anyar 9 Banjarmasin, Deasy Nathalia saat dikonfirmasi mengatakan SDN Benua Anyar 9, menjadi satu-satu nya sekolah jenjang SD di Banjarmasin yang harus menunda sementara pelaksanaan PTM terbatas.
“Setelah dapat informasi dari Disdik Kota Banjarmasin kami gerak cepat memberi tahu para orang tua, dan juga memasang pengumuman di depan sekolah,” katanya (12/7/2021).
Baca juga: Disdik Kota Banjarmasin, Resmi Tunda PTM di Kawasan Zona Oranye
Pembatalan tersebut dikarenakan sekolah ini berada pada zona oranye pada peta sebaran covid-19. Padahal persiapan sudah dilakukan terkait pelaksanaan PTM di awal tahun ajaran 2021/2022.
“Dari proses pengecekan suhu, mencuci tangan, menjaga jarak, penggunaan hand sanitizer dan lain sebagainya sudah siap, dan juga seluruh orang tua sudah menyetujui anak-anaknya untuk melaksanakan PTM di tahun ini,”ucapnya.
Namun demi keselamatan dan mencegah adanya kluster penyebaran covid-19 di sekolah, pihaknya harus tetap mengikuti instruksi dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Ya mau bagaimana lagi, demi keselamatan bersama juga, walau beberapa orang tua mungkin sudah menyiapkan anak-anaknya untuk PTM,” ucapnya.
Disamping itu, pihak sekolah tidak diperkenankan oleh Disdik Kota Banjarmasin, melakukan aktifitas apapun di sekolah, sampai kawasan tersebut keluar dari zona oranye.
“Jadi mulai besok guru-guru tidak ada yang ke sekolah. Kawasan tersebut harus steril Semoga cepat berubah menjadi zona hijau atau kuning, sehingga PTM bisa dilaksanakan,”pungkasnya. (Azka)
Editor: Abadi
