MARTAPURA, klikkalsel.com – Pelaksanaan Haul ke-18 KH Muhammad Zaini H Abdul Ghani atau yang lebih dikenal masyarakat Abah Guru Sekumpul di kediaman Pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar tinggal sepekan.
Menyambut pelaksanaan itu, Camat Martapura Barat bersama masyarakat dirikan pos atau rest area di halaman kantor kecamatan untuk jemaah dari Banjarmasin, Barito Kuala dan Kalimantan Tengah yang melintas di Jalan Martapura Lama.
“Karena belajar dari pengalaman haulan terdahulu banyak jamaah ini yang datang dari arah Banjarmasin, Sungai Tabuk, Barito Kuala (Marabahan) melalui Jejangkit dan Kalimantan Tengah yang lewat sini, jadi kita buat semacam posko atau rest area,” Kata Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani, Kamis (19/1/2023).
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan membuka aula di kantor Kecamatan Martapura Barat untuk para jemaah agar mudah beristirahat.
Hal itu, pihaknya lakukan sebagai bentuk dukungan dan bantuan dalam mensukseskan acara Haul ke-18 Guru Sekumpul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel.
Baca Juga : Rencana Rekayasa Lalu Lintas Peringatan Haul Akbar Guru Sekumpul di Martapura
Baca Juga : MUI dan Dewan Kalsel Sambut Baik Rencana Haul Akbar Guru Sekumpul
Posko atau rest area itu, kata Ahmad Rabani, akan mulai aktif pada Senin (23/1/2023) mendatang, dengan segala persiapannya seperti toilet dan tempat duduk.
“Sekalian juga kita siapkan minuman dan sebagainya untuk jemaah nanti,” imbuhnya.
Lebih jauh, guna memeriahkan acara tersebut, pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Martapura Barat untuk memasang umbul-umbul di sepanjang Jalan Martapura Lama.
Kemudian, juga meminta agar tempat-tempat umum. Seperti tempat ibadah, WC umum untuk selalu dibuka selama acara haul berlangsung.
“Kalau nantinya mau membuka posko tersendiri buat membantu jemaah juga kami persilahkan,” tegasnya.
Lebih Jauh, karena Kecamatan Martapura Barat juga berada di tepian sungai. Pihaknya mengimbau agar warga desa yang berada di Tepian Sungai juga bisa membantu membuka posko.
“Karena pengalaman kita juga ada jamaah yang lewat jalur sungai dan darat,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
