BANJARMASIN, klikkalsel.com – Belum 100 hari menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Arifin Noor, langsung berhadapan dengan penanganan Covid-19 yang hingga sampai saat ini belum juga ada akhirnya.
Bahkan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke 495, keduanya harus mempersiapkan berbagai gebrakan, tentunya untuk menghentikan dan memutus mata rantai Covid-19 di Banjarmain.
Sebelumnya, Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin ini dengan cepat mengumpulkan seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin melalui rapat koordinasi (rakor) untuk menyatukan persepsi Visi-misi Baiman2.
Pada saat itu, Ibnu Arifin langsung menggelar rakor di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin. Rakor tersebut juga bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada para pimpinan SKPD agar lebih gesit dan cepat dalam menuntaskan program yang belum terlaksana.
Seperti periode sebelumnya, Ibnu Sina didampingi Arifin Noor terus menggaungkan komitmen pelayanan publik yakni kalau bisa dipercepat kenapa diperlambat, kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit dan kalau bisa selesai hari ini kenapa harus menunggu besok.
Spirit kolaborasi Pentahelix (ABCGM) yang melibatkan Akademisi, Bisnisman / Pelaku Usaha, Komunitas/ Warga Kota, Pemerintah Kota dan Media Massa terus digaungkan dari Balaikota hingga pelosok kampung.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina terus menjalin kolaborasi untuk bertemu, berdiskusi dan menggandeng semua pihak untuk membangun Kota Banjarmasin dengan visi Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat.
Selain soal program dan visi-misi, Ibnu Sina dan Arifin Noor sangat serius dalam aksi penanggulangan pandemi Covid-19, bahkan dengan tetap memihak kepada masyarakat, pasangan Kepala Daerah ini terus mencari stimulus agar pandemi bisa usai dan perekonomian mampu bangkit.
Kolaborasi semua pihak, hal ini menjadi tonggak solidnya Pemerintah Kota dengan masyarakat bahu membahu untuk melewati pandemi Covid-19, bahkan dihadapan media massa, Ibnu Sina mengakui Pemerintah Kota tanpa dukungan dari masyarakat tidak akan jadi apa-apa.
Ibnu menegaskan dukungan masyarakat yang membuat Pemerintah hebat, bisa melewati semua masa sulit, gotong royong, bahu membahu, selain itu sosok figur seperti Ibnu dan Arifin pun sangat masyhur dan kedekatannya kepada masyarakat sudah tak diragukan lagi.
“Pembangunan fisik sudah terlihat jelas dan merata di seluruh penjuru Kota Banjarmasin seperti Jembatan HKSN, penataan trotoar dan jalan di sejumlah titik di kota Banjarmasin serta penataan kawasan Muara Kelayan,” ucapnya, Selasa (21/9/2021).
Baru-baru ini para pengusaha pun digandeng oleh Pemko Banjarmasin untuk bahu-membahu dalam penanggulangan Covid-19 lewat Corporate Social Responsibility (CSR), alhasil beragam bantuan pun berdatangan untuk warga terdampak pandemi melalui distribusi Pemko.
“Warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri atau Isolasi Terpadu yang menjadi sasaran utama bantuan tersebut disalurkan, kemudian Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang penghasilannya terdampak pandemi Covid-19,” terangnya.
Tidak hanya itu, insentif nakes pun pada awal kepemimpinan Ibnu Sina dan Arifin Noor berhasil dibayarkan 100 persen ditengah beragam regulasi yang muncul akibat adanya wabah Covid-19.
Atas keberhasilan itu, Pemko Banjarmasin mendapat penghargaan dan apresiasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia pertanggal 13 Agustus 2021, atas keberhasilan pembayaran innakesda yang bersumber dari refocusing sebesar Rp 5.755.893.173 dan dibayarkan sepenuhnya atau 100 persen.
Baca Juga :Resmikan Kampung Iklim, Ibnu Sina Minta Warga Lestarikan Lingkungan
Baca Juga : Sering Terjadi Tawuran, Kadisbudpar Minta UPTD Siring Berkoordinasi dengan Petugas Keamanan Setempat
Penghargaan lainnya, di awal kepemimpinan Ibnu Sina dan Arifin Noor yaitu, Kelurahan Belitung Utara menjadi Juara 1 terbaik kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Prestasi ini menambah daftar lengkap kado awal kepemimpinan mereka dengan tagline Banjarmasin Baiman dan Bermartabat.
Hingga menjelang Hari Jadi ke 495 Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Arifin Noor beserta srikandi mereka berdua masing-masing yakni Siti Wasilah dan Hardiyanti terus membantu UMKM melakukan promosi di berbagai media sosial untuk kebangkitan ekonomi warga Kota Banjarmasin, juga menggalakkan Pasar Wadai Online dan Marketplace Sasirangan.
Lewat tagline #majuterusUMKMBanjarmasin, upaya kepala daerah beserta pasangannya tersebut, terbukti berhasil membuat UMKM Kota Banjarmasin tidak hanya tembus nasional, melainkan hingga Mancanegara.
“Semangat juang melawan Covid-19 harus diimbangi dengan semangat juang kebangkitan perekonomian, begitu prinsip,” jelasnya.
Selain itu, upaya vaksinasi pun selalu berjalan sukses dan lancar, terbukti dari beberapa kali pelaksanaan vaksinasi massal, masyarakat kota Banjarmasin sangat antusias untuk mengikutinya.
Kesuksesan vaksinasi itu pun diikuti oleh kalangan warga binaan yang berada di lembaga pemasyarakatan (Lapas), terbukti hingga saat ini, sudah tidak ada lagi penyebaran Covid-19 khususnya di kawasan Lapas kelas IIA Banjarmasin.
Sementara itu, terkait Hari Jadi ke 495 Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmasin dibawah komando mereka terus mempersiapkan kelengkapan rangkaian kegiatan, digelar dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tamu pada hari perayaan itu pun dibatasi.
“Poin penting bagi Pemko saat ini adalah pelayanan publik yang prima dengan mengedepankan asas masyarakat, Kemudian kolaborasi aktif lewat gotong rotong dan bahu membahu serta Pemerintah yang hebat lahir dari dukungan masyarakat,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
