MARTAPURA, klikkalsel.com – Ribuan jemaah nampak khusus melaksanakan kewajiban salat Magrib berjemaah di kawasan Mushalla Ar Raudhah dan jalan di Kelurahan Sekumpul yang menjadi pusat kegiatan Haul ke-19 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul, Minggu (14/1/2024).
Salat Magrib berjemaah yang diimami KH Sya’duddin (Imam Musholla Ar Raudah Sekumpul) diikuti ribuan jemaah yang datang dari berbagai penjuru termasuk dari luar pulau Kalimantan.
Arief relawan yang bertugas di haul ke-19 Guru Sekumpul mengatakan, jemaah mulai berdatangan dari pagi dan mulai membludak menjelang ashar hingga salat magrib berjamaah dilaksanakan.
“Ini kalau dari sungai kacang sudah tidak bisa lagi lebih dekat ke kubah,” ujarnya sembelum shalat ashar.
Pasalnya, para jemaah sudah banyak yang duduk di badan jalan depan langgar Al Huda.
Menurutnya, jumlah jemaah pada haul ke-19 tahun ini jauh lebih banyak bila dibanding tahun lalu.
Terlihat dari sejumlah kantong parkir yang disipakan begitu cepat terisi dan banyaknya jemaah yang lebih awal meletakan sajadah di badan jalan.
Selain di badan jalan utama Sekumpul, para jemaah juga memadati lahan-lahan terbuka milik warga yang ada di sekitaran samping badan Jalan Sekumpul serta gang-gang di sekitarnya.
Baca Juga : Menghadiri Haul Wali Allah Tanda Wujud Berterimakasih
Baca Juga : Jemaah Haul Asal Kalteng Wafat Diduga Serangan Jantung
Karenanya, para petugas relawan yang berjaga terpaksa lebih cepat menutup akses ke dalam lantaran sudah banyak jemaah yang mengisi kawasan Sekumpul.
Memasuki waktu magrib, dari pantauan klikkalsel.com tidak banyak lagi jemaah yang lalu lalang di jalan tepatnya daerah Sungai Kacang.
Para jemaah nampak hikmat memperhatikan aktivitas di dalam Musholla Ar Raudhah dari layar proyektor yang diletakan warga di sekitaran jalan.
Unai, warga pemangkih yang juga menjadi relawan saat haul ke-19 guru sekumpul mengatakan, dirinya sudah 3 hari lebih dulu datang.
“Mulai jumat kemarin, sengaja datang sekalian bantu-bantu di dapur umum,” tuturnya.
Unai membantu di dapur umum mengaku dengan sukarela dan berharap mendapat keberkahan.
“Kita ikhlas dan semoga bisa mendapat berkah,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
