BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran menghanguskan sebuah rumah tingkat dua berbahan kayu di kawasan Sutoyo S, Gang Purnawirawan RT 15, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.
Rumah yang terbakar tersebut milik Muhammad Khairillah. Saat kebakaran terjadi, dia sedang bekerja dan tidak ada di rumah.
“Sedang bekerja, mendapat informasi pukul 12.30 rumah kebakaran,” ujarnya.
Muhammad Khairillah sendiri memastikan rumahnya terbakar itu dari video yang dikirim warga ke handphonenya.
“Ai ini rumah ku, langsung bulik,” tuturnya.
Mendapat informasi itu, ia pun bergegas pulang. Namun naas sesampainya di lokasi, tidak ada barang yang dapat diselamatkan.
“Tidak ada yang sempat (diselamatkan),” jelasnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Riyanto mengatakan, awalnya hanya terlihat asap tebal keluar dari ujung bagian belakang rumah.
Baca Juga : Kebakaran di Dharma Praja, Pemilik Mengaku Menyalakan Obat Nyamuk Sebelum Pergi
Baca Juga : Catatan Sejarah Perkembangan Barisan Pemadam Kebakaran Swadaya di Banjarmasin
“Awalnya asap tebal dari ujung sana (belakang rumah),” jelasnya.
Melihat itu, ia pun bergegas ke rumah tersebut dan mendapati hanya istri dan anak Muhammad Khairillah berada dalam rumah di bagian atas.
“Anaknya (Reza) mau menyelamatkan ijazah dan barang-barang berharga cuman itu tadi api sempat besar. Sumbernya dari ujung belakang situ,” ujarnya.
“Anaknya itu sempat juga mau menyelamatkan barang tapi saya tegur karena api sudah semakin membesar,” sambungnya.
Riyanto menduga api disebabkan karena adanya konsleting listrik di rumah tersebut.
“Kemungkinan korsleting listrik, cuman kita tidak bisa memastikan. Tapi yang jelas dari ujung sana apinya tadi di lantai dua,” imbuhnya.
Api begitu cepat menyebar lantaran bagunan tersebut didominasi berbahan kayu, padahal kata Riyanto Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) sekitar sudah melakukan penyemprotan.
“Tidak sampai 10 menit, langsung sudah bubuhanyatu (langsung menyemprot), cuman karena banyunya (airnya) ini sempat kering jadi mengambilnya ke ujung sana (jauh dari lokasi kebakaran),” terangnya sambil menunjuk lokasi pengambilan air BPK.
Berkat kerja keras relawan pemadam kebakaran yang berjibaku untuk menjinakkan api hingga, kebakaran akhirnya bisa padam. (airlangga)
Editor: Abadi